Kisah Para Napi Perempuan Tetap Berkarya Meski di Dalam Penjara

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung menggelar beragam kegiatan guna memeriahkan Hari Kartini, Kamis (21/4).

Salah satunya, menggelar lomba fashion show. Busana yang ditampilkan merupakan karya warga binaan.

Para model yang berlenggak lenggok memeragakan busana juga dari warga binaan.

Suasana ceria terlihat di area parkiran Lapas Perempuan Bandar Lampung.

Sejumlah perempuan terlihat berdiri berjejer mengenakan busana serba pink.

Baca juga: Peringati Hari Kartini, Pegawai Pemkab Lamsel Kenakan Baju Kebaya

Baca juga: Sosok Kartini Masa Kini, Pandai Atur Ritme Antara Karir dan Keluarga

Sementara sejumlah wanita lainnya terlihat berlenggak lenggok memeragakan busana karya warga binaaan.

Bak peragawati, para model dadakan ini pun berlenggak lenggok dengan penuh percaya diri.

Busana yang mereka kenakan ada yang kebaya ada pula dress.

Semua merupakan karya para warga binaan Lapas. Di antara yang membuat kebaya ini adalah Resti Amalia (32).

Resti juga tampil sebagai model yang memeragakan busana tersebut bersama rekannya Shella Claradita (23) dan Rechi Ferlian (31).

Resti Amalia (32), narapidana kasus narkoba dengan vonis 17 tahun dan sudah menjalani hukuman 3 tahun.  

Shella Claradita merupakan narapidana kasus narkoba dengan hukuman 3 tahun 6 bulan dan sudah menjalani hukuman 1 tahun 6 bulan.

Sementara Rechi Ferlian, narapidana kasus narkoba dengan hukuman 5 tahun.

Resti bercerita, ia merupakan ibu dari lima orang anak. Ia menyadari dihukum karena kesalahannya sendiri dan dirinya sangat menyesal.

Untuk itu, selama berada di jeruji besi ia berusaha tetap berkarya.