Tanggamus
Diskoperindag Tanggamus Bazar Minyak Goreng dan Gula di Kota Agung
Dinas Koperasi Industri UKM dan Perdagangan menggelar Bazar Pasar Murah dalam rangka menyambut Idul Fitri 1443 H.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Dinas Koperasi Industri UKM dan Perdagangan menggelar Bazar Pasar Murah dalam rangka menyambut Idul Fitri 1443 H.
Bazar dibuka Bupati Tanggamus Dewi Handajani di Taman Soekarno, Kota Agung. Dan rencananya Senin pekan depan bazar serupa digelar di Pasar Talang Padang.
Menurut Dewi, bazar ini merupakan kepedulian dari pemerintah ke kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1443 H.
"Insyaallah ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan terutama saat ini dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1443 H dikarenakan beberapa komoditi bahan pokok mengalami kenaikan," ujar Dewi, Jumat (22/4/2022).
Ia berharap program ini berkesinambungan karena tujuannya untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan bahan pokok yang lebih murah.
"Kondisi saat ini daya beli masyarakat sangat menurun karena pandemi Covid-19 dan harga barang di pasar ikut melonjak dan lain sebagainya," ujar Dewi.
Ia berpesan agar program ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Dan minta agar kupon yang diberikan kepada masyarakat yang betul-betul berhak untuk mendapatkan program ini.
Lalu menurut Kepala Diskoperindag Tanggamus Herry Haryadi, bazar pada tahun digelar di dua tempat. Itu sebagai program dalam menyambut Idul Fitri 1443 H.
"Bazar pasar murah ini, kami berikan subsidi untuk komoditi minyak goreng, gula putih dan tepung terigu. Besaran subsidi harga setiap komoditinya Rp 3.000. Serta di dua kecamatan kupon yang dibagikan yaitu 4.285 kupon," ujar Heri.
Maka pembelian tiga jenis komoditi tersebut disyaratkan menggunakan kupon. Kupon diberikan oleh Diskoperindag Tanggamus yang selanjutnya dibagikan ke pekon untuk masyarakat.
Ada tiga jenis kupon yang bertuliskan barang yang bisa dibeli. Namun itu tidak berlaku mutlak sebab Diskoperindag membolehkan barang yang dibeli tidak sesuai kupon yang dibawa.
Namun sebagian masyarakat khususnya ibu-ibu yang membeli barang di bazar ini kecewa karena harga barang tidak terlalu beda dengan harga pasaran. Selisihnya antara Rp 500 sampai Rp 1.000.
Seperti tepung terigu dijual Rp 10.000 per kg, gula pasir Rp 13.000 dan minyak goreng kemasan Rp 20.000. Pembeli sempat berharap harga lebih murah lagi sebab di kupon ada tulisan potongan Rp 3.000.
Baca juga: Diskoperindag Tanggamus Gelar Bazar 3 Komoditas di Kota Agung
Menurut Ismail, Kabid Perdagangan Diskoperindag Tanggamus, selisih harga yang tipis tersebut akibat harga barang selalu berubah tiap harinya.
"Selisih itu karena harga tiap hari berubah. Barang yang di pasaran stok lama dan harga lama. Di bazar harga terbaru. Sebab biasannya mendekati lebaran harga-harga akan naik," kata Ismail.
Kemudian juga, kesepakatan harga diputuskan beberapa waktu lalu sebelum program terlaksana. Saat itu patokan harga diyakini bisa membantu karena lebih murah. Dan sampai akhir barang habis juga. ( Tribunlampung / Tri Yulianto )