PDI Perjuangan Lampung Barat Diskusi dengan Pemuda Pekon Tiga Jaya, Bahas Soal Kepemudaan

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat Sumarmin menggelar diskusi bersama pemuda pemudi di GSG Pekon Tiga Jaya, Kecamatan Sekincau, Lampung Barat.

Sumarmin mengatakan  jumlah pemuda di Indonesia diperkirakan kini telah mencapai 37,8 persen dari jumlah total penduduk Indonesia atau sebanyak 83,16 juta jiwa.

Berbanding lurus dengan jumlah tersebut, organisasi kepemudaan di Indonesia juga terbilang cukup banyak.

"Jumlah organisasi kepemudaan sangat banyak untuk menjadi pemimpin di masa depan, memiliki kepengurusan dan regulasi yang tertib dan teratur," ujar Marmin, Sabtu (23/4/2022).

"Berbagai potensi intelektual (minat dan bakat), motivasi, dan semangat antusias pemuda bisa tersalurkan dalam organisasi," imbuhnya.

Baca juga: Detik-detik Remaja 19 Tahun di Lampung Barat Ketahuan Buang Bayinya Sendiri

Baca juga: GLD Lampung Barat Akan Gelar Festival Literasi Akhir Mei 2022

Saat ini, Lulusan Universitas Lampung itu beranggapan, satu di antara masalah yang dihadapi pemuda ialah adanya arus materialisme.

Arus materialisme itulah yang dapat mengakibatkan menurunnya nasionalisme dalam diri pemuda.

"Sehingga rasa persaudaraan dan persahabatan antar pemuda makin menurun," kata Marmin.

Maka dari itu, ia berharap, melalui diskusi bersama ketidakmampuan generasi muda dalam menganalisis peluang usaha yang ada di daerahnya masing-masing dapat teratasi atau setidaknya dikurangi.

Sehingga, Marmin pun mengapresiasi sejumlah orang yang menghadiri acara bukber tersebut.

"Saya apresiasi kepada jajaran panitia dan seluruh pemuda/i Pekon Tiga Jaya yang mengikuti acara bukber dalam agenda silaturahmi ini," ungkap dia.

"Untuk membentuk kebersamaan menyongsong kehidupan yang lebih cemerlang demi terwujudnya Lampung Barat yang Hebat," tambahnya.

Baca juga: Jelang Lebaran, Polres Lampung Barat Bentuk Tim Anti Begal

Baca juga: Polres Lampung Barat Tangkap 2 Mahasiswa Penerima Paket Ganja

Peran pemuda bagi Marmin amatlah penting dalam pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

"Pemuda merupakan wajah bangsa, agent of change (generasi penerus bangsa), agent of development (generasi penerus pembangunan), agent of modernization (generasi penerus perubahan), pembangun pendidikan, serta memiliki semangat juang yang tinggi," bebernya.

(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)