Bandar Lampung

Sehari 2.000 Orang Mudik dan Kini Pergerakan Pesawat di Bandara Radin Inten Lampung Jadi 16 Sehari

Jumlah penumpang pesawat di Bandara Radin Inten II Natar Lampung Selatan mulai melonjak meski Lebaran Idul Fitri masih sepekan lagi.

Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Ilustrasi - Pergerakan Pesawat di Bandara Radin Inten Jadi 16 Sehari di Mudik Lebaran 2022. 

Peningkatan ini seiring dengan kelonggaran kebijakan pemerintah terkait Mudik Lebaran 2022.

"Jika tidak terdapat perubahan persyaratan bagi pelaku perjalanan di masa Idul Fitri tahun ini, maka kami optimistis akan adanya peningkatan pergerakan pesawat hingga 20 persen dan pelaku perjalanan sekitar 30 persen," kata Pujo Wusono, Minggu (10/4/2022).

Menghadapi tren kenaikan tersebut, menurutnya maskapai penerbangan harus lebih siap dengan menambah armada-armada untuk mengangkut penumpang.

Sebab, kata dia, saat ini pemesanan tiket untuk keberangkatan pada H-2 lebaran sudah banyak dilakukan.

Sementara, pihak bandara sendiri akan menyiapkan posko monitoring hari Raya Idul Fitri 1443 Tahun 2022.

Selain itu, menambah ruang tunggu dengan membuka area internasional, pemastian kesiapan personel serta fasilitas dibandara, juga meningkatkan sinergi dengan AOC/stakeholder demi menjamin terjaganya protokol kesehatan.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Unila Bersama Polda Lampung Gelar Vaksinasi Booster Batch 2

Terminal Rajabasa

Masih terkait mudik Lebaran, Kepala Terminal Rajabasa, Hari Indarto mengatakan, lonjakan penumpang kemungkinan terjadi pada H-3 Lebaran. Lonjakan diperkirakan 30 persen.

Hari menyebut, sejak beberapa hari terakhir sudah ada kedatangan beberapa bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dari Pulau Jawa seperti Harapan Jaya, Rosalia, Putra Remaja dan ALS.

Untuk selebihnya bus bus AKAP lainnya banyak melewati Jalur Tol Trans Sumatera.

"Kalau untuk keberangkatan rutin di Terminal Rajabasa hanya ada dua, bus Sinar Jaya dan Arimbi," kata Hari.

Hari menjelaskan untuk keberangkatan dari kedua PO Bus tersebut, juga belum menunjukkan pergerakan mudik yang signifikan.

"Sampai saat ini keberangkatan dari terminal hanya sekitar 10 orang untuk tiap bus," kata Hari.

Hari menambahkan, Pos Pelayanan yang ada di Terminal Rajabasa belum difungsikan.

Ini dikarenakan pihaknya belum mendapatkan sprin tugas dari Kementerian Perhubungan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved