Mudik Lebaran 2022
H-6 Lebaran, Arus Mudik di Terminal Rajabasa Masih Landai
Kepala Terminal Rajabasa Hari Indarto mengatakan secara keseluruhan mobilisasi penumpang masih seperti biasa.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Arus mudik di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung belum menunjukkan pergerakan signifikan.
H-6 jelang Lebaran, Selasa (26/4/2022), arus mudik di Terminal Rajabasa masih terpantau landai.
Belum nampak lonjakan penumpang yang menggunakan moda transportasi darat tersebut.
Kepala Terminal Rajabasa Hari Indarto mengatakan secara keseluruhan mobilisasi penumpang masih seperti biasa.
Artinya, belum ada peningkatan jumlah penumpang yang signifikan.
Baca juga: Pemkab Mesuji Larang Mobil Dinas Digunakan untuk Mudik Lebaran
"Masih mengalir seperti biasa, belum ada lonjakan," ujar Hari.
Hari mengatakan, puncak arus mudik diperkirakan pada H-3 Lebaran.
Namun, beberapa hari ke depan kemungkinan kenaikan penumpang mulai terasa.
Menurutnya, kenaikan penumpang di Terminal Rajabasa tidak begitu signifikan, karena kemungkinan banyak pemudik menggunakan kendaraan pribadi.
Selain itu, saat ini banyak juga masyarakat yang mudik Lebaran menggunakan jasa angkutan travel.
"Kalau diprediksi, kenaikan jumlah penumpang dibandingkan tahun lalu hanya sekitar 30 persen," kata Hari.
Ketua Pokdar Kamtibmas Terminal Rajabasa Kaman Saragih menyatakan peningkatan penumpang kemungkinan dimulai dua hari ke depan.
Menurutnya, beberapa hari terakhir ini arus mudik yang datang ke Terminal Rajabasa masih terpantau normal.
"Masih normal-normal saja. Beda jauh dengan musim mudik tahun-tahun sebelumnya," kata Kaman.
Kaman mengaku, banyak bus yang tidak masuk ke terminal karena lebih memilih jalur tol.
Kendati demikian, masih ada beberapa bus yang masuk ke Terminal Rajabasa untuk menjemput penumpang sesuai pesanan.
Kaman menilai, sampai sejauh ini kondisi di Terminal Rajabasa terpantau aman.
Tidak ada gangguan kamtibmas atau laporan tindak kejahatan yang terjadi di sekitar area terminal.
"Untuk keamanan, kita juga selalu koordinasikan dengan pihak kepolisian yang bertugas selama arus mudik," tutur Kaman.
Kaman menambahkan, pihaknya juga menghimbau para penumpang untuk menjaga barang berharganya masing-masing.
Menurutnya, jangan mengenakan perhiasan yang mencolok, sehingga dapat memancing niat pelaku kejahatan.
"Itu terus kita sampaikan dan kita ingatkan ke penumpang. Agar selama perjalanan selamat sampai tujuan," imbuhnya. ( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )