Lebaran 2022
Hari Kedua Idul Fitri 1443 H, Masyarakat Tanggamus Masih Banyak Lakukan Tradisi Ziarah
Hari kedua Idul Fitri 1443 H, masyarakat Gisting Tanggamus masih banyak lakukan tradisi ziarah makam, Selasa (3/5/2022)
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Hanif Mustafa
Tribunlampung.co.id, Tanggamus - Hari kedua Idul Fitri 1443 H, masyarakat Gisting Tanggamus masih banyak lakukan tradisi ziarah makam, Selasa (3/5/2022)
Salah satunya di tempat pemakaman umum Pekon Purwodadi, Kecamatan Gisting.
Meski tidak seramai saat hari pertama namun para peziarah nampak datang silih berganti.
Menurut Nanang, salah satu peziarah, kegiatan ini rutin dilakukan tiap tahun ketika akan bulan Ramadan dan menjelang atau saat Idul Fitri.
"Kalau tiap tahun memang biasa ziarah, kalau pas mau bulan puasa, sama waktu habis salat Ied. Sebab biasanya waktu seperti itu keluarga kumpul," ujar Nanang.
Baca juga: Bupati Tanggamus Lampung Berencana Salat Id di Masjid Nurul Jannah Kota Agung
Baca juga: Bupati Tanggamus Lampung Beri Semangat Personel Jaga di 3 Pos Mudik
Kata Nanang di luar Lebaran, ziarah dilakukan apabila akan memperingati 100 hari meninggalnya, lalu 1.000 hari meninggalnya.
"Kalau maksud khusus tidak ada, hanya mendoakan saja. Sebab dalam Islam, waktu yang istimewa saat bulan puasa dan saat Idul Fitri. Jadi kalau bisa mendoakan yang sudah meninggal juga," ungkap Nanang.
Menurutnya, mendoakan bisa di mana saja, namun jika berdoa di makam kesannya lebih dekat dengan orang tua, saudara yang meninggal.
"Selain itu, kalau mendatangi makam terus mengajak anak-anak, sama saja memberitahukan ke mereka kalau inilah makam kakek, nenek atau saudara lainnya. Jadi biar mereka tahu silsilah keluarga," terang Nanang. (Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)