Berita Terkini Nasional
Dimanjakan Majikan, ART Asal Indonesia Disewakan Kamar Mewah 3 Hari 2 Malam
Viral tiga ART Asal Indonesia dimanjakan oleh majikannya jelang Lebaran 2022. Para ART ini dijamu buka bersama di hotel bintang lima.
Tribunlampung.co.id - Viral tiga ART Asal Indonesia dimanjakan oleh majikannya jelang Lebaran 2022.
Para ART ini dijamu buka bersama di hotel bintang lima.
Tak hanya itu ketiganya juga menginap di kamar mewah di hotel tersebut selama tiga hari dua malam.
Diketahui sebuah video ART Indonesia diajak majikannya buka puasa di hotel mewah hingga dapat THR Rp 16 juta, viral di media sosial.
Dalam video viral tersebut ART asal Indonesia diajak majikannya berbuka puasa di hotel bintang 5.
Baca juga: Viral ART Asal Indonesia Dapat THR Rp 16 Juta
Baca juga: Artis Kartika Putri Bongkar Kebiasaan Suaminya yang Bikin Bangkrut
Mereka juga disewakan kamar mewah untuk menginap di hotel bintang 5 itu selama 3 hari 2 malam.
Ketiga wanita ART itu juga ditraktir beli baju, dan masing-masing diberikan THR sebanyak Rp 16 juta.
Peristiwa ini diabadikan melalui sebuah video TikTok yang sempat viral beberapa hari yang lalu.
Video tersebut diunggah melalui akun @farahwen, pada 23 April 2022.
Pemilik akun mengatakan bahwa dia memanjakan asisten rumah tangganya untuk 'membeli hati' mereka.
Ternyata majikan baik hati bukan tanpa sebab memberikan fasilitas mewah dan bonus fantastis tersebut.
Pasalnya, ia tak tega melihat ART-nya tak mudik dan harus menghabiskan Hari Raya Idul Fitri jauh dari keluarga.
Baca juga: Putri Anne Tak Percaya Suaminya Selingkuh dengan Amanda Manopo
"Semoga bibik lebih rajin kerja setelah ini," candanya lewat caption video.
Dilansir dari mStar (28/4/2022), majikan baik hati ini adalah wanita asal Malaysia bernama Farah MJ.
Sementara ketiga ART yang tampil di video adalah warga Indonesia yang umurnya berkisar 25 - 40 tahun.
"Saya ingin berikan hadiah yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Jadi saya buat kejutan untuk mereka dengan menginap di hotel mewah," kata Farah.
"Mereka diberikan kamar 'suite' yang dilengkapi ruang tamu dan ruang makan. Penginapan mereka selama tiga hari dan dua malam kira-kira habis 4000 Ringgit (sekitar Rp13 juta)," lanjutnya.
Selagi menginap, ART Farah diperbolehkan untuk buka puasa di ruangan VIP dan memesan makanan sepuasnya.
Sementara pada siang hari, mereka semua belanja bareng ke mall untuk keperluan hari raya.
"Setiap orang dapat lima pasang baju, warnanya senada dengan baju hari raya keluarga saya," ungkap Farah.
Farah juga memberikan ART-nya THR dengan jumlah yang fantastis.
Masing-masing dari mereka menerima uang sebesar 5000 Ringgit atau sekitar Rp 16,6 juta.
Tonton Video Viral ART Asal Indonesia Dapat THR Rp 16 Juta di sini.
Farah mengaku bersimpati dengan kondisi mereka yang bekerja jauh dari keluarga.
"Mereka semua berstatus janda, tapi sudah punya anak yang tinggal bersama keluarga masing-masing di kampung,"
"Saya ini juga seorang ibu, saya paham bagaimana rasanya apabila berjauhan dengan anak," kata Farah.
ART dilukai
Seorang pria tega lukai mata asisten rumah tangganya (ART) hanya karena sakit hati disebut banyak makan.
Suriya Krishnan (25) dilaporkan melakukan kekerasan terhadap pekerja wanita, Kyi Than (27) dengan cara meninju wajahnya sebagai tiga kali.
Meski peristiwa ini diketahui terjadi di Myanmar pada 2020 lalu, namun ia baru dinyatakan bersalah pada 8 Februari 2022 lalu.
Dilansir dari Today Online (8/2/2022), kejadian bermula ketika pria tersebut sedang merayakan ulang tahun ayah bersama keluarga di rumah pada 29 Mei 2020 silam.
Namun ternyata sebelum perayaan dimulai, Krishnan sudah lebih dulu mabuk usai mengonsumsi minuman keras berukuran 750ml.
Sekitar pukul 20.30 waktu setempat, ibunda Krishnan menyuruh Than memotong agar-agar untuk putranya.
Selang beberapa saat, Suriya Krishnan masuk ke dapur dan menyuruh pekerja tersebut menyiapkan makanan untuknya.
Sayang saat melakukan pekerjaannya itu, Kyi Than sempat menyebut anak majikannya banyak makan.
Ucapannya itu ternyata membuat pria 25 tahun tersebut murka.
Dirinya tak terima disebut banyak makan oleh pekerjanya sendiri.
Emosinya semakin tak terbendung ketika mendapati ART itu tak memotong agar-agar tersebut sesuai dengan keinginannya.
Hal itu pula yang kemudian membuatnya memukul wajah Kyi Than.
Peristiwa tersebut diketahui sempat dihentikan oleh sang majikan.
Bahkan ibunda Krishnan sempat memarahi keduanya dan meminta sang anak untuk keluar dari area dapur.
Tanpa disangka, pria itu tak sepenuhnya menuruti perintah ibunya.
Ia bahkan kembali masuk ke dapur untuk melayangkan tinju sebanyak tiga kali ke Kyi Than.
Satu dari tiga pukulannya itu diketahui melukai mata kanan sang ART.
Situasi itu langsung menyebabkan semua anggota keluarga Krishnan turun tangan untuk menahan kemarahan pria tersebut.
Di lain sisi, sang ART langsung dibawa ke rumah sakit dengan kondisi wajah yang cukup parah.
Bahkan, ia sampai harus menjalani perawatan selama seminggu.
Berdasarkan hasil laporan medis, serangan itu mengakibatkan tulang rongga mata kanannya patah.
Bukan itu saja, indera penglihatannya juga menjadi hitam dan mengalami pendarahan subkonjungtiva (pembuluh darah pecah).
Akibat dari perbuatannya, Suriya Krishnan langsung ditangkap oleh pihak kepolisian.
Dirinya juga sudah mengaku bersalah dalam tuduhan 323A KUHP, yakni seseorang yang secara sukarela menyebabkan luka, yang berakhir parah, meski sebenarnya ia tidak bermaksud demikian.
Pria asal Myanmar itu lantas dijatuhi hukuman penjara selama 6 bulan.
Selain itu, Krishnan juga mendapatkan tambahan satu bulan kurunan penjara.
Pasalnya, ia telah gagal membayar kompensasi yang diperintahkan pengadilan, yakni sebesar S$8.500 atau setara dengan Rp 90 juta.
Untuk informasi, Pasal 323A KUHP di Myanmar dapat menyebabkan warganya dipenjara hingga 5 tahun.
Namun regulasi tersebut juga mengatur hukuman berupa denda hingga S$10.000 (setara Rp 106 juta).
Bahkan pelanggaran serupa yang melibatkan pekerja rumah tangga bisa melipatgandakan hukuman maksimal yang diterima pelaku pelanggaran.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dan sebagian di Tribunlampung.co.id
(Tribunlampung.co.id/Ari Wibowo)