Berita Luar Negeri

Pria Tega Lukai Mata ART Gegara Disebut Banyak Makan

Seorang pria tega lukai mata ART setelah sakit hati disebut banyak makan. Kejadian di Myanmar.

Penulis: Virginia Swastika | Editor: taryono
Pixabay/Victoria_Borodinova
Ilustrasi menangis. Pria Tega Lukai Mata ART Usai Sakit Hati Disebut Banyak Makan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria tega lukai mata asisten rumah tangganya (ART) hanya karena sakit hati disebut banyak makan.

Suriya Krishnan (25) dilaporkan melakukan kekerasan terhadap pekerja wanita, Kyi Than (27) dengan cara meninju wajahnya sebagai tiga kali.

Meski peristiwa ini diketahui terjadi di Myanmar pada 2020 lalu, namun ia baru dinyatakan bersalah pada 8 Februari 2022 lalu.

Dilansir dari Today Online (8/2/2022), kejadian bermula ketika pria tersebut sedang merayakan ulang tahun ayah bersama keluarga di rumah pada 29 Mei 2020 silam.

Baca juga: Viral Oknum Guru di Surabaya Aniaya Siswa Sambil Mengutuk, Kepala Dinas Minta Maaf

Namun ternyata sebelum perayaan dimulai, Krishnan sudah lebih dulu mabuk usai mengonsumsi minuman keras berukuran 750ml.

Sekitar pukul 20.30 waktu setempat, ibunda Krishnan menyuruh Than memotong agar-agar untuk putranya.

Selang beberapa saat, Suriya Krishnan masuk ke dapur dan menyuruh pekerja tersebut menyiapkan makanan untuknya.

Sayang saat melakukan pekerjaannya itu, Kyi Than sempat menyebut anak majikannya banyak makan.

Ucapannya itu ternyata membuat pria 25 tahun tersebut murka.

Dirinya tak terima disebut banyak makan oleh pekerjanya sendiri.

Emosinya semakin tak terbendung ketika mendapati ART itu tak memotong agar-agar tersebut sesuai dengan keinginannya.

Hal itu pula yang kemudian membuatnya memukul wajah Kyi Than.

Peristiwa tersebut diketahui sempat dihentikan oleh sang majikan.

Bahkan ibunda Krishnan sempat memarahi keduanya dan meminta sang anak untuk keluar dari area dapur.

Tanpa disangka, pria itu tak sepenuhnya menuruti perintah ibunya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved