Mudik Lebaran 2022
Pemudik Kaget Harga Tiket di Pelabuhan Panjang Tak Sesuai Tarif Resmi, Selisih Rp 20.500
Pada kenyataannya harga tiket di Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni berbeda.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pelabuhan Panjang telah dioperasikan sebagai alternatif untuk memecah melonjaknya arus balik lebaran 1443 hijriah.
Negara telah menyediakan layanan tersebut dengan tarif Rp 54.500 untuk motor dan untuk kendaraan mobil Rp 419 ribu.
Namun pada kenyataannya harga tiket di Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni berbeda.
Di Pelabuhan Panjang pemudik dengan kendaraan bermotor dikenakan biaya Rp 75 ribu atau ada selisih sekitar Rp 20.500.
Lalu kendaraan mobil dari harga Rp 419 ribu menjadi Rp 435 ribu atau selisih Rp 16 ribu setiap transaksinya.
Baca juga: Update Tol Lampung, 8.427 Kendaraan Melintas di Pintu Tol Bakauheni Selatan Dua Hari Setelah Lebaran
Dedi, salah satu pemudik mengatakan bahwa seharusnya sesuai aplikasinya Rp 54.500 namun dirinya kaget ditagih Rp 75 ribu.
"Kaget harganya Rp 75 ribu dan lumayan selisihnya, dan tahunya awalnya Rp 54.500 ini juga pakai motor Vario," kata Dedi.
"Sudah terlanjur bayar Rp 75 ribu dan juga lewat Pelabuhan Panjang, cukup kaget harganya segitu," tambahnya.
Dirinya mengaku baru pertama kali menyeberang lewat Pelabuhan Panjang dan mudik ke Talang Padang Tanggamus.
Turun ke Pelabuhan Ciwandan ini cukup lumayan jauh ke Tangerang ada sekitar 5 jam lagi sampai di rumah.
Senada, Suryono, warga Jakarta juga mengaku keberatan saat dikenaik tarif Rp 75 Ribu di Pelabuhan Panjang.
"Tapi tidak apa-apa hitung-hitung beli bensin saya ke Bakauheni, awalnya katanya Rp 54.500 tapi kenyataannya Rp 75 ribu," kata Suryono
Tadi dilakukan pembelian dibantu juga dengan petugas tiket, hanya menyodorkan KTP saja kepada petugas tiketing.
"Saya bingung hari ini kok beda harganya, jadi uang selisih harga itu hitung-hitung uang bensin dan saya juga tadi masuk ke aplikasi Ferizy di rumah buffering," kata Suryono yang mudik ke Panjang Bandar Lampung ini.
Nia Warga Jakarta mengaku kaget juga dengan kenaikan Rp 16 ribu dari harga normalnya dengan menggunakan mobil.
"Kalau saya tujuan ke Merak dan tiket ke Bakauheni habis makanya saya ambil ke Panjang. Harganya memang cukup mahal dan ada selisihnya, tidak ada pemberitahuan mahalnya, tapi mungkin karena biaya casnya," kata Nia.
Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Saifullahil Maslul mengatakan bahwa harga tiket Pelabuhan Panjang dengan Pelabuhan Bakauheni itu sama saja.
Untuk motor harga tiketnya Rp 54.500 dan untuk kendaraan mobil Rp 419 ribu.
"Kalau harganya sama mas harga tiketnya," kata Saifullahil.
Saat diinformasikan bahwa calon penumpang diminta Rp 75 ribu untuk tiket kendaraan roda dua, Saiful mengatakan bahwa kemungkinan itu jenis motor gede.
"Kalau motor biasa sama harganya Rp 54.500, kemungkinan salah ketik saja," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)