Warga Lampung Tengah Temukan Lelaki Tanpa Identitas di Aliran Sungai Way Seputih

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah – Warga di Seputih Mataram, Lampung Tengah digegerkan dengan penemuan jasad seorang lelaki tanpa identitas.

Jasad lelaki yang telah meninggal dunia tersebut ditemukan di aliran sungai Way Septuih, Kecamatan Way Seputih pada Senin (9/5/2022) kemarin.

Jasad anonim itu pertama kali ditemukan Kudori (46), warga Seputih Mataram, Lampung Tengah, sekitar pukul 08.50 WIB, saat dirinya hendak mengambil ikan di sungai.

Menurut keterangan Kudori, saat ditemukan posisi jasad lelaki anonim itu dalam kondisi tersangkut jaring ikan milik warga, dan dalam posisi terlentang tanpa mengenakan sehelai busana.

Karena takut, Kudori lantas melaporkan penemuan jasad anonim itu ke perangkat dusun dan Kampung Sri Budaya, dan lantas dengan perangkat kampung ia melapor ke Mapolsek Seputih Banyak sekitar pukul 09.40 WIB.

Baca juga: Geger Penemuan Jasad Pria di Tepi Rawa Tanggamus, Diduga Korban Kecelakaan

Baca juga: Sesosok Mayat Pria Anonim Ditemukan di Aliran Sungai Way Seputih Lampung Tengah

Kapolsek IPTU Chandra Dinata mewakili Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menjelaskan, mendapat laporan saksi-saksi jajarannya lantas menuju tempat kejadian perkara.

Menurut Chandra, kondisi jasad anonim tersebut mengalami luka lebam di bagian wajah serta mengeluarkan darah dari bagian hidung dan mulutnya.

"Di bagian wajahnya lebam sehingga sulit untuk dikenali, dan tidak ada identitas apa pun yang tertinggal dari korban," terang Iptu Chandra Dinata.

Korban oleh anggota Polsek Seputih Banyak dan Tim INAFIS Polres Lamteng lantas dibawa dengan menumpang ambulans ke Rumah Sakit Umum Demang Sepulau Raya untuk dilakukan identifikasi dan pemeriksaan medis.

Perangkat Kampung dan Dusun Subing Karya mengatakan jika tidak ada konfirmasi dari warganya yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam beberapa hari terakhir.

Terpisah, Kepala BPBD Kampung Tengah, Makmuri, membenarkan adanya penemuan jasad anonim di aliran Sungai Way Seputih.

Bahkan, anggotanya bersama warga dan kepolisian ikut melakukan evakuasi jenasah ke ambulance. Makmuri memperkirakan, jasad sudah meninggal sejak dua hari lalu.

"Memang terdapat luka lebam di bagian wajah jenasah, tapi belum dipastikan karena pukulan atau benturan benda keras. Saat ini jenasah sudah ditangani Polsek Seputih Banyak," sebutnya.

(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)