Bandar Lampung
Film KKN di Desa Penari Diserbu Penonton, Tiket di Bioskop Bandar Lampung Ludes Setiap Hari
Cinema Manager CGV Transmart Lampung Eldy Pratama mengatakan, antusias masyarakat menonton film KKN di Desa Penari paling tinggi.
Di tanggal 12 Mei 2022 tersisa banyak tiket jam 09.00 WIB.
Sedangkan tersisa empat tiket jam 11.35, dua tiket jam 14.10, satu tiket jam 16.45 dan 19.20 sudah tidak ada tiket.
Untuk film KKN Di Desa Penari tiket sudah habis terjual disemua jam tanggal 11 dan 12 Mei 2022.
Ketika berita ini ditulis, pembelian tiket film Doctor Strange in The Multiverse of Madness dan KKN Di Desa Penari melalui aplikasi TIX.ID di CGV Transmart Lampung tanggal 13-15 Mei 2022, belum bisa di klik.
Eldy Pratama mengatakan, dibukanya pembelian tiket kedua film itu untuk penayangan tanggal 11-15 Mei 2022, karena antusias masyarakat yang tinggi terhadap kedua film itu.
"Namun kalau yang saya lihat, antusias masyarakat paling tinggi di film KKN di Desa Penari, karena tiket film ini lebih cepat habis dibandingkan film Doctor Strange in The Multiverse of Madness," kata Eldy.
Film KKN Di Desa Penari menceritakan enam mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN di sebuah desa terpencil yang terkenal dengan nama Desa Penari.
KKN mereka berjalan kacau.
Mereka mendapat teror dari sesosok penari karena dua diantara mereka telah melanggar aturan.
Sementara Film Doctor Strange in The Multiverse of Madness menceritakan Stephen Strange yang berjuang menyelamatkan seorang gadis penjelajah multisemesta bernama America Chaves yang sedang dikejar oleh iblis.
Tembus 3 Juta Penonton, Ceritanya Viral di Twitter
Setelah lama tertunda penayangannya, film KKN di Desa Penari sukses menyedot perhatian publik hingga tembus 3 juta penonton hanya dalam waktu 9 hari tayang.
Diketahui, sebelum dibuat menjadi film, KKN di Desa Penari merupakan cerita horor dalam thread di Twitter yang diunggah akun @simpleman.
Cerita tersebut diklaim kisah nyata yang dialami 6 mahasiswa saat sedang KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada 2009.
Keenam mahasiswa itu adalah Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Bima, dan Anton.
