Lampung Timur

Pasca Mobil Tekab 308 Diamuk Warga Situasi di Lampung Timur Kondusif

Tekab 308 Polresta Bandar Lampung memburu pelaku curanmor di rumah keluarga Kapolda Metro Jaya hingga Lampung Timur.

Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Dokumentasi
Mobil operasional Tekab 308 Polresta Bandar Lampung rusak akibat dilempari batu dan kayu oleh warga di Lampung Timur. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung menyelidiki pelaku curanmor milik keluarga Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran hingga ke Lampung Timur, Selasa (10/5/2022) dini hari.

Tekab 308 Polresta Bandar Lampung melakukan penyelidikan keberadaan terduga pelaku curanmor, di wilayah Lampung Timur ini tepatnya di wilayah Kecamatan Marga Sekampung.

Akan tetapi mobil operasional Tekab 308 Polresta Bandar Lampung rusak oleh warga saat melakukan proses penyelidikan itu.

Saat dikonfirmasi melalui telepon, Kapolsek Marga Sekampung, Ipda Joko Setiawan membenarkan hal tersebut.

"Iya benar kejadian itu terjadi di wilayah Kecamatan Marga Sekampung," ujarnya, saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (12/5/2022).

Baca juga: Truk Barang Lewat Pelabuhan Panjang, Agar Angkutan Penumpang-Barang Tidak Campur

Baca juga: Baru Dua Hari Dibentuk, Tim Anti Begal Polresta Bandar Lampung Ciduk Pelaku Curanmor

Namun, ketika kejadian tersebut, ia mengaku pihaknya belum mendapatkan informasi dari Polresta Bandar Lampung.

"Intinya, waktu kejadian itu kita tidak dikasih tau. Mereka masuk (datang) Ndak ngasih tau, mereka selesai juga ga dikasih tau," ungkapnya.

"Bahkan kami taunya itu sesudah kejadian itu, itupun dari warga sekitar," sambungnya.

Selain itu, ia juga mengatakan, bahkan personelnya yang sedang piket di hari tersebut, tidak mengetahui kejadian itu.

"Ya anggota kita yang piket di hari itu saja, tidak ada yang tau," jelasnya.

Ipda Joko juga mengungkapkan, ramainya masyarakat di lokasi tersebut, lantaran ada rumah warga yang baru saja selesai melakukan hajatan.

"Jadi, tidak jauh dari lokasi kejadian itu, baru selesai hajatan, nah mungkin ibu-ibu itu kan masih ramai, jadi mungkin takut ada apa-apa, terpancing karena suara teriakan itu," paparnya.

Baca juga: Pasca Libur Lebaran Harga Cabai Rawit di Mesuji Lampung Normal, Rp 45 Ribu per Kg

Baca juga: Antisipasi Penyaki Kuku dan Mulut Ternak, Pemkab Batasi Lalu Lintas Pengiriman Hewan

Ia juga mengungkapkan, jumlah warga yang ada di lokasi  tidak sampai ratusan.

"Kalau sampai ada ratusan warga, itu tidaklah, apalagi sampai mengepung, ga ada lah," kata Ipda Joko.

Kemudian, Ipda Joko juga mengatakan, saat ini kondisi di lokasi kejadian tersebut sudah kondusif.

"Tidak ada korban jiwa di kejadian kemarin, kejadian itu subuh lah. Sejauh ini kita monitoring saja dan kondisinya kondusif, tidak ada apa-apa," tukasnya.

Mobil Tekab 308 Dilempari Batu dan Kayu

Satu unit mobil operasional Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polresta Bandar Lampung dirusak massa.

Informasi dihimpun, insiden pengerusakan terjadi saat personel Tekab 308 melakukan penyelidikan di wilayah Lampung Timur, Selasa (10/5/2022) dinihari.

Petugas sedang menyelidiki keberadaan terduga pelaku curanmor, yang berhasil menggasak motor milik keluarga Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di Enggal, Bandar Lampung.

Dari hasil penyelidikan diketahui keberadaan terduga pelaku di Desa Peniangan, Marga Sekampung, Lampung Timur.

Nahas, petugas diteriaki maling oleh penghuni rumah dan warga sekitar saat hendak menangkap terduga pelaku.

Teriakan tersebut disambut ratusan warga yang kebetulan sedang menghadiri hajatan, tak jauh dari lokasi penangkapan.

Personel tekab sudah memberikan isyarat kepada warga, bahwa mereka merupakan anggota Kepolisian yang sedang melaksanakan tugas.

Namun hal itu tak membuat warga sekitar gentar, dan langsung mengepung menyerang petugas.

Menghindari hal yang tak diinginkan, petugas pun berusaha meninggalkan lokasi tersebut.

Saat itulah warga melempari mobil petugas dengan batu dan kayu, sehingga menyebabkan satu unit mobil operasional mengalami kerusakan di bagian kaca depan, belakang dan samping.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Petugas berhasil keluar dari kepungan warga dan langsung bergegas kembali ke Mapolresta Bandar Lampung.

Ketika dikonfirmasi, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana enggan memberikan keterangan.

Dirinya memilih bungkam saat ditanya mengenai kondisi mobil dan personel Tekab 308 yang terlibat dalam insiden tersebut.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Lampung Kombes Pol Reynold Elisa Hutagalung menyatakan akan melakukan evaluasi.

Evaluasi dilakukan berkaitan dengan kegiatan di lapangan yang mengakibatkan insiden di Lampung Timur.

Reynold menegaskan, jajaran Ditreskrimum Polda Lampung sudah menurunkan tim untuk menyelidiki insiden tersebut.

"Pasti akan kita backup lakukan penyelidikan terhadap pelaku curanmor dan juga kegiatan di lapangan yang menyebabkan kejadian itu," kata Reynold.

Pencurian Motor di Bandar Lampung

Sebuah rumah di Jalan Dr Susilo, Pahoman, Bandar Lampung, disatroni kawanan maling. Dari informasi yang dihimpun, pelaku berhasil melakukan pencurian sepeda motor.

Peristiwanya terjadi pada Kamis (5/5) malam. Warga sekitar menyebut, korban adalah Man Hasan yang diketahui masih keluarga Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

Tetangga korban yang enggan disebutkan namanya membenarkan informasi tersebut. "Informasinya rumah Pak Man Hasan, masih keluarga Kapolda Metro Jaya Pak Fadil," kata dia, Sabtu (7/5).

Tetangga korban menyebut mengetahui peristiwa pencurian tersebut dari warga lainnya. Pasalnya, pasca kejadian rumah tersebut ramai didatangi oleh warga sekitar.

"Kalau kejadiannya saya kurang tahu. Tapi saya dengar Kamis malam kemarin," lanjutnya.

Dia menambahkan, pelaku yang belum diketahui jumlahnya ini berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor yang berada di area halaman rumah tersebut. "Tahunya itu sekitar jam 23.30 WIB. Karena malam itu posisi pagar sudah terbuka dan tidak terkunci," jelasnya.

Warga lainnya, Slamet (57), memperkirakan aksi pencurian tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Sebab sekira pukul 23.15 WIB ia didatangi tiga orang penjaga rumah tersebut.

"Mereka nanya ke saya, lihat motor keluar gak," ujar Slamet.

Karena tidak mengetahui hal tersebut, Slamet menyarankan ketiga penjaga rumah untuk mengecek rekaman kamera pengawas (CCTV).

Slamet juga membenarkan jika para pelaku berhasil menggasak satu unit sepeda motor jenis matik.

"Informasinya cuma motor yang hilang. Jadi malam itu pagarnya tidak kunci dan motor berada di depan rumah," sebutnya.

Polisi Olah TKP

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana membenarkan adanya peristiwa kemalingan di rumah keluarga Kapolda Metro Jaya yang berada di Jalan Dr Susilo, Pahoman.

Devi menyatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Masih lidik," ujar Devi.

Menurut Devi, personel Polresta Bandar Lampung telah melakukan olah tempat kejadian perkara.

"Sudah olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian," imbuhnya. 

(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi/Muhammad Joeviter)
 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved