Polres Pringsewu Siapkan Desain Pengamanan Pilkakon Serentak dengan Sistem e-Voting di 19 Pekon

Tribunlampung.co.id. Pringsewu - Polres Pringsewu sudah menyiapkan skenario pengamanan Pemilihan Kepala Pekon (Pilkakon) Serentak pada 18 Mei mendatang.

Menurut Kabag Operasi Kompol Martono mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, pihaknya sudah miliki skenario pengaman dan penyiagaan personel pengamanan dan nanti akan melibatkan TNI.

"Tujuannya memastikan keamanan, kelancaran, ketertiban dan juga tidak adanya pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam pelaksanaan pilkakon di Pringsewu," jelas Martono, Rabu (11/5/2022). 

Meski menjamin pengamanan, namun ia tidak menjelaskan secara rinci teknis pengamanan.

Pastinya Polres Pringsewu dan TNI telah siap mengamankan jalannya pesta demokrasi tingkat pekon tersebut.

Polres Pringsewu sendiri telah melakukan identifikasi awal wilayah-wilayah rawan. Untuk lokasi rawan maka personel pengamanan akan lebih banyak, termasuk juga pemetaan kondisi geografis. 

Sehingga ada variasi jumlah personel pengamanan antar tiap pekon dan tiap TPS. Hal itu tergantung kriteria dan kerawanan kondisinya. Dan harapannya desain pengamanan akan sama dengan kondisi lapangan.

Sedangkan untuk rincian lokasi tingkat kerawanan dan kondisi geografis yang berat, Polres Pringsewu tidak mengungkapnya ke publik. Hal itu hanya jadi bahan internal. 

"Kami sudah ada kriteria-kriterianya mulai dari kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Semoga kita berharap bersama dan berdoa bersama, Pilkakon di Kabupaten Pringsewu aman, tertib dan juga bebas dari Covid-19," ujar Martono.

Selanjutnya untuk mematangkan lagi persiapan pilkakon, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pringsewu terus meningkat simulasi. 

Simulasi diadakan di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo dipandu tim teknis smart village Provinsi Lampung. Dihadiri Bupati Pringsewu, Ketua DPRD, Polres Pringsewu, Dandim 0424 dan Kajari Pringsewu.

Selanjutnya juga Kadis PMDT Provinsi Lampung, para kepala OPD, para camat, para calon kepala pekon, panitia pilkakon, dan masyarakat. 

Hal itu karena pilkakon akan digelar secara e-voting. Ini digadang-gadang baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia. Untuk itu diharapkan seluruh masyarakat paham dan bisa jadi pemilih dalam pilkakon.

Pilkakon rencananya akan digelar pada 18 Mei mendatang. Lalu diikuti oleh 55 calon dan berlangsung di 19 pekon tersebar di delapan kecamatan.

(tribunlampung.co.id/tri yulianto)