Pemilu 2024

Bertemu Zulhas dan Suharso Monoarfa, Airlangga Isyaratkan Golkar Bakal Berkoalisi dengan PAN dan PPP

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Editor: Dedi Sutomo
ist
Ilustrasi - Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Pertemuan digelar di Rumah Heritage Sam Ratulangi, Jakarta Pusat pada Kamis (12/5/2022) malam.

Pertemuan tiga pimpinan parpol tersebut digelar secara tertutup selama sekira 2 jam.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto pun mengisyaratkan partainya bakal berkoalisi dengan PAN dan PPP di Pemilihan Presiden (Piplres) 2024 mendatang.

“Ini merupakan kumpulan pengalaman bersama dan tentunya kita akan bekerja sama ke depan untuk mengawal agenda-agenda politik ke depan, termasuk dalam pemilu nanti di 2024,” kata Airlangga dalam sesi konferensi pers usai pertemuan.

Baca juga: Ada 10,7 Persen Anak Muda Masih Galau Ikut Pemilu 2024

Baca juga: Komisi II DPR RI akan Gelar Rapat untuk Membahas Finalisasi Tahapan dan Anggaran Pemilu 2024

Dikatakannya, Golkar, PAN dan PPP bersepakat akan membangun budaya politik baru.

Budaya politik baru itu dijalankan dengan kerja sama yang berjenjang dan bertahap.

“Sehingga kita mempunyai scope pengalaman di dalam berbagai periode, berbagai tantangan yang sudah kita hadapi.”

“Mulai dari resesi 98, krisis moneter, 2008, sampai dengan penanganan Covid dan pemulihan ekonomi,” ucap Airlangga.

Untuk menindaklanjuti pertemuan malam ini pertemuan dengan Ketua Umum PAN dan PPP, Airlangga akan menginstruksikan para kader Golkar di daerah untuk menyamakan persepsi dengan PAN dan PPP.

Dirinya berharap adanya poros Sam Ratulangi, akan mengurangi efek politik identitas akibat polarisasi Pilpres 2019 lalu.

“Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari dan Baitullah, jadi Ka’bah. Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tumbuh.”

Baca juga: Jelang Dimulainya Tahapan Pemilu 2024, Mahfud MD Tegaskan Pemerintah Siap Membantu Kerja KPU

Baca juga: Tahapan Pemilu 2024 akan Dimulai pada Pertengahan Tahun 2022, Jokowi Minta Menterinya Fokus Bekerja

“Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridhoi oleh Allah SWT,” kata Airlangga.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, momentum Idul Fitri saat ini harus dimanfaatkan untuk menghilangkan residu pasca Pilpres 2019.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, mengajak masyarakat bersatu membangun Indonesia.

“Itulah gagasan yang kita bangun. Golkar, PPP dan PAN. Mudah-mudahan ini jadi awal bagi nanti teman-teman lain bersama-sama membangun negeri merah putih yang kita cintai maju lagi,” ujar Zulhas.

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menyebut, pertemuan tersebut menunjukan kerja sama antar parpol dilakukan sedini mungkin.

Menurutnya, momentum Pemilu atau Pilpres harus saling memperkuat rasa perstuan dan kesatuan bangsa.

“Jadi kami bertiga juga ingin memastikan keberlanjutan pembangunan itu untuk kepentingan seluruh rakyat dan seluruh bangsa dan negara,” kata  Suharso Monoarfa.

AHY Bertemu Airlangga Hartarto

Momen lebaran dimanfaatkan sejumlah tokoh untuk bersilaturahmi ke tokoh lainnya.

Seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bersilaturahmi ke Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

AHY menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Komplek Widya Chandra 3, Nomor 6, Jakarta Selatan, pada Sabtu (7/5/2022) kemarin.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga Hartarto mengatakan dirinya dan AHY lebih banyak membahas topik di luar politik.

Seperti halnya tentang olahraga. Diantaranya tentang klub bola voli Lavani yang jadi juara liga.

Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengelola klub bola voli Lavani yang menjadi tim putra pemenang Proliga 2022.

Sementara, Airlangga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wushu Indonesia (PB WI) periode 2022-2026.

"Kita bahas juga capaian klub bola voli Lavani yang menjadi juara liga, kebetulan kan diurus Pak SBY dan keluarga," kata Airlangga, usai pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu.

Airlangga pun menyebut, dirinya dan keluarga SBY punya ketertarikan yang sama di dunia olaraga.

Selain itu, keduanya juga membicarakan soal situasi di keluarga besar partai politik masing-masing.  

"Kita berbicara keluarga inti dan keluarga besar. Keluarga besarnya adalah keluarga besar Partai Golkar dan keluarga besar Partai Demokrat," kata dia.

Peluang berkoalisi Kesamaan itu kemudian memancing wartawan untuk menyinggung potensi koalisi politik antara Partai Golkar dan Demokrat dalam Pilpres 2024.

Airlangga menjawab lugas bahwa peluang kerjasama politik itu sangat terbuka. Pasalnya ditinjau dari sisi sejarah, Partai Golkar pernah menjadi partai politik pendukung pemerintah ketika kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kalau peluang (koalisi) selalu ada, kan berpengalaman juga Partai Golkar mendukung Ayahnya beliau (SBY). Jadi sudah ada track record, jadi kerja sama baik," ujar Airlangga.

Dikatakannya, komunikasi dengan AHY pun tidak ada persoalan. Komunikasi selalu dijalankan, baik formal maupun informal.

"Komunikasi kami sangat lancar, kita WA WA-an saja terjawab, sudah jadi, tidak ada hambatan," jelas dia.

Sementara AHY menambahkan, terjalinnya komunikasi antara dirinya dengan Airlangga terbukti dari lawatannya Sabtu ini.

Memanfaatkan momentum Hari Kemenangan, AHY pun menegaskan bahwa komunikasi dengan tokoh-tokoh sentral politik seperti Airlangga akan tetap dijalankan.

"Kami ingin terus membangun silaturahim, tentu bukan hanya di situasi Lebaran, tapi setiap saat komunikasi kami berjalan dengan baik," ujar AHY.

Gurauan akronim AHY

Pertemuan Airlangga-AHY juga diisi canda tawa. Momen itu diceritakan kembali usai pertemuan kedua tokoh.

Pada awalnya, Airlangga mengajukan pertanyaan soal apa akronim AHY yang sebenarnya.

"Singkatan AHY, apa?" tanya Airlangga kepada AHY.

Mendapatkan pertanyaan itu, AHY menjawab, jika akronim AHY adalah namanya sendiri, Agus Harimurti Yudhoyono.

Namun, ternyata bukan itu yang dimaksud Airlangga.

"Tadi saya jawabnya Agus Harimurti Yudhoyono, tapi ada versi lain, katanya Airlangga Hartarto Yes! AHY juga jadinya," ujar AHY.

AHY yang berkunjung dengan ditemani istrinya, Anissa Pohan, lantas berpamitan pukul 12.00 WIB.

(*)

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved