Kecelakaan Bus di Pesisir Barat
Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Pesisir Barat Sudah Dirujuk ke RS di Bandar Lampung
Korban kecelakaan maut bus pariwisata PO Penantian Utama yang terperosok ke dalam jurang di Pesisir Barat sudah dirujuk ke RS di Bandar Lampung.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Korban kecelakaan maut Bus Pariwisata PO Penantian Utama yang terperosok ke dalam jurang sedalam 50 meter di Pesisir Barat sudah dirujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung.
Hal tersebut berhasil dihimpun oleh Tribunlampung.co.id saat menyambangi Sub Polsek Bengkunat Pos Selendang Mayang, Rabu (18/5/2022).
Menurut keterangan Kapospol Selendang Mayang, Munari menceritakan bahwa, para penumpang korban kecelakaan Bus Parawisata yang terperok kedalam jurang tersebut sudah dirujuk ke Rumah Sakit di Bandar Lampung.
"Korban yang mengalami luka berat sudah dirujuk RS Urip Bandar Lampung," ungkapnya.
"Kebetulan semua penumpang memang berasal dari Bandar Lampung bukan berasal dari Krui, kemarin sudah dirujuk semua ke Bandar Lampung baik yang luka berat atau ringan menggunakan 15 ambulan," sambungnya.
Baca juga: Breaking News Bus Masuk Jurang di Pesisir Barat Lampung Belum Dievakuasi, Bau Anyir Mulai Menyengat
Lanjutnya, para penumpang korban kecelakaan tersebut dibawa ke Bandar Lampung dengan menggunakan 15 ambulan milik Pekon (Desa) dari tiga Keecamatan.
"Ambulan yang dipakai berasal dari tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Bengkunat, Kecamatan, ngaras dan Kecamatan Ngambur," ungkapnya.
Warga Dengar Suara Dentuman Keras
Bus Pariwisata PO Penantian Utama mengalami kecelakaan maut di Tanjakan Mayit Pekon Pemerihan Kecamatan Bengkunat Pesisir Barat, Selasa, (17/5/2022).
Saat kecelakaan terjadi sekiranya pukul 13.00 WIB, salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi sempat mendengar dentuman yang sangat keras.
Tarno (41), mengaku saat terjadi kecelakaan mendengar dentuman yang keras dari lokasi kecelakaan sekiranya Pukul 13.00 WIB.
Dia bersama warga yang kebetulan berada di warungnya saat kejadian, kemudian segera bergegas mendatangi TKP.
"Suaranya tuumnya sangat keras, kami lari ke lokasi ternyata busnya sudah masuk jurang," tuturnya, Rabu, (18/5/2022).
Untuk diketahui lokasi kecelakaan tidak jauh dari kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Di sekitar lokasi sangat jarang pemukiman warga yang bertempat tinggal di sana, hanya terdapat satu warung milik Pak Tarno yang berdekatan dengan lokasi.