Tanggamus
4 Pemuda di Tanggamus Diamankan Polisi karena Iseng Membuat Video Sosok Misterius Berpakaian Putih
Polsek Pulau Panggung amankan 4 orang terkait beredarnya video yang memperlihatkan sosok berpakaian serba putih dan pakai kacamata hitam.
Tribunlampung.co.id, Tanggamus – Aksi empat pemuda di Tanggamus yang menjadi pembuat dan mengunggah video sosok misterius mengenakan jubah putih dan berkacamata hitam yang sempat meresahkan warga.
Polsek Pulau Panggung mengamankan keempat pelaku.
Sosok misterius yang mengenakan jubah putih dan kacamata hitam itu sempat menjadi perbincangan warga setelah unggahan video beredar di berbagai media sosial.
Dalam video tersebut, terekam aksi sosok berjubah putih yang mengenakan kacamata hitam mendatangi rumah-rumah warga.
Atas kecepatan respon informasi masyarakat, Polsek Pulau Panggung akhirnya mengungkap dalang dibalik video yang membuat resah warga Kecamatan Pulau Panggung tersebut.
Baca juga: Iseng Bikin Video Sosok Misterius, 4 Pemuda Diamankan Polisi Karena Meresahkan
Baca juga: Cerita Shelin Tan Aprilia Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, Ingin Jadi Polwan
Dalam pengungkapan itu, petugas berhasil mengamankan empat orang sekaligus. Yakni dua laki-laki bernama Pilsan (26) dan Ari Fernando (19).
Lalu, dua perempuan bernama Sera (19) dan inisial NDS (17).
Keempatnya merupakan warga Pekon Pulau Panggung, Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus.
Berdasarkan keterangan para pelaku, motif mereka melakukan aksi tersebut hanya sebagai bahan candaan atau iseng.
Kapolsek Pulau Panggung Iptu Musakir mengatakan, keempat pelaku diamankan berdasarkan unggahan video saat merekam aksi mereka.
"Atas hasil tersebut, kami berhasil mengidentifikasi dan mengamankan keempatnya di Pekon Pulau Panggung, tadi malam, Rabu (18/5/2022) pukul 23.00 WIB," kata Musakir mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Satya Widhy Widharyadi, Kamis (19/5/2022).
Ia meneruskan, keempat pelaku selanjutnya diamankan ke Polsek Pulau Panggung guna melakukan interogasi demi mengungkap motif para pelaku melakukan aksi tersebut.
Baca juga: Kisah 4 Peserta Disabilitas Ikut SBMPTN Unila, Panitia Sediakan Ruangan Khusus
Baca juga: Wanita di Pringsewu Lampung Nekat Akhiri Hidup, Suami Sebut Tak Ada Prilaku Aneh dari Sang Istri
"Berdasarkan keterangan para pelaku, mereka sengaja membuat video menggunakan handphone NDS dengan tema yang saat ini sedang viral," ungkap dia.
"Bertujuan untuk bercanda selanjutnya dikirim ke WhatsApp group Pulau Panggung," imbuh Musakir.
Agar warga tak makin resah, Musakir mengimbau, masyarakat tidak membuat konten sejenis ataupun melakukan aksi serupa.
"Kami imbau tidak membuat konten-konten seperti itu, selain tidak mendidik juga meresahkan masyarakat," imbaunya.
Musakir menambahkan, saat ini para pelaku sementara dikembalikan kepada orang tua untuk dilakukan pembinaan oleh keluarga mereka dengan membuat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Untuk barang bukti, mukena yang mereka gunakan untuk membuat konten, sementara diamankan di polsek," tandasnya.
Sementara itu, dalam video permintaan maafnya, Fernando dan Pilsan mengaku, rekaman video seseorang memakai mukena putih, masker, dan berkacamata hitam yang sedang viral di Kecamatan Pulau Panggung adalah perbuatan mereka.
"Saya Ari Fernando dan Pilsan yang beralamat di Pekon Pulau Panggung, meminta maaf kepada masyarakat Pulau Panggung atas beredarnya video yang saya buat yang berisi seseorang pakai mukena putih dan masker dan kacamata hitam yang sedang viral," ujar Ari.
"Sehingga menyebabkan keresahan di masyarakat," sambung dia.
Adapun video tersebut, Ari membuatnya bersama ketiga rekannya dengan tujuan sebagai bahan candaan.
Polisi Amankan Sosok Misterius Berpakaian Putih
Polres Pringsewu telah mengamankan seseorang berpakaian serba putih serta menggunakan kacamata hitam.
Menurut Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, orang tersebut sempat membuat resah masyarakat, baik yang melihat langsung atau yang melihat lewat media sosial hingga viral.
Sebab orang tersebut memakai pakaian serba tertutup berwarna putih, bercadar, dan memakai kaca mata hitam.
Aktivitasnya berjalan kaki keliling sambil minta sumbangan kepada masyarakat dari rumah ke rumah.
Meski tidak melakukan pemaksaan saat meminta bantuan, namun tindakan orang tersebut membuat resah.
Sebab mereka khawatir jika orang tersebut berbuat jahat.
Akhirnya setelah diamankan, orang tersebut adalah seorang wanita, warga Pekon Bandung Barat, Sukoharjo, Pringsewu, berinisial NH (43)
"Yang bersangkutan sudah berhasil diamankan dan sudah dalam proses interview di Mapolres, Pringsewu," jelas Rio, Minggu (15/5/2022).
Ia menambahkan, NH diamankan saat sedang berada di wilayah Kecamatan Sukoharjo sekira pukul 10.00 WIB siang.
Setelah dilakukan interogasi dan didampingi pihak keluarga serta aparat pekon, ternyata NH meminta-minta sumbangan ke warga lantaran depresi.
Perempuan tersebut terlilit utang puluhan juta rupiah dari sejumlah aplikasi pinjaman online.
"Kegiatan meminta sumbangan tersebut telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dan dipergunakan untuk membayar utang dari 11 aplikasi pinjaman online yang mencapai Rp 39 juta," jelas Rio.
Lantaran tidak memiliki pekerjaan, NH nekat mendatangi rumah rumah warga untuk meminta sumbangan.
"Dalam aksinya tersebut, NH tidak melakukan suatu tindak pidana namun hanya meresahkan karena berpakaian pakaian tertutup, bercadar, dan memakai kacamata," ujar Rio.
Ia menambahkan, atas tindakannya, NH juga sudah membuat video pernyataan meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung dan Kabupaten Pringsewu dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
"Tindak lanjut yang kami lakukan mengundang pihak keluarga dan aparat Pekon untuk bersama sama menjaga NH untuk tidak kembali melakukan aktivitas yang meresahkan warga," kata Rio.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak resah dan takut apabila ada kejadian serupa dan meminta untuk segera melapor kepada aparat kepolisian terdekat.
(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani/Tri Yulianto)