Pemilu 2024

Pilpres 2024, Prediksi Pengamat Sebut akan Ada 3 Capres dan 5 Cawapres

Meski perhelatan Pemilu baru akan berlangsung 2024 mendatang, namun nama-nama calon kandidat yang akan maju Pilpres 2024 sudah mulai bermunculan.

Editor: Dedi Sutomo
SERAMBI/M ANSHAR
Ilustrasi Pemilu. Pengamat sebut pada Pilpres 2024 akan ada 3 kandidat capres dan 5 cawaspres potensial. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Meski perhelatan Pemilu baru akan berlangsung 2024 mendatang, namun nama-nama calon kandidat yang akan maju Pilpres 2024 sudah mulai bermunculan ke publik.

Beberapa nama digadang akan maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Diketahui untuk mengajukan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden memiliki persyaratan ambang batas pencalonan presiden (Presidential Threshold), sesuai dengan Pasal 222 UU Pemilu nomor 7 tahun 2017.

Dimana pasangan calon yang diusulkan parpol atau gabungan parpol peserta pemilu haruslah memenuhi syarat perolehan kursi 20 persen di DPR, atau 25 persen dari suara sah secara nasional pada Pemilu Legislatif sebelumnya.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi  Chaniago memprediksi akana da tiga poros koalisi pada Pilpres 20-24 mendatang.

Baca juga: Airlangga Hartarto : Halal Bihalal Partai Golkar Momen Persiapkan Kemenangan Pemilu 2024

Baca juga: Jelang Pilpres 2024, Tokoh Nasional Bentuk Tim Relawan di Lampung

“Adanya presidential threshold 20 persen ini akan sulit dengan nantinya dengan 4 poros di Pilpres 2024, kecuali PDIP mau mengusung dirinya sendiri tanpa berkoalisi,” ujarnya kepada Tribunnews.com, saat hadir sebagai narasumber dalam program Panggung Demokrasi, Rabu (18/5/2022) lalu.

Pangi mengatakan, terkait prediksi poros yang nantinya akan terbentuk jelang Pilpres 2024. Pada peta simulasi, poros pertama ada Prabowo-Puan Maharani yang akan diusung PDIP dan Gerindra.

Atau bisa juga, kata Pangi, Anies Baswedan – Puan Maharani dengan partai pengusungnya PDIP dan Partai Nasdem.

Lalu, lanjutnya, untuk poros kedua yakni Ganjar Pranowo – Erick Thohir, atau bisa juga Ganjar Pranowo – Airlangga Hartarto dengan partai pengusung Golkar, PKB, PAN dan PPP.

Lalu, bisa juga Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan partai pengusung Nasdem, PKS dan Demokrat.

Pada simulasi poros peta kedua, ujar Pangi, bisa saja porot pertama Ganjar Pranowo – Erick Thohir atau Ganjar Pranowo – Khofifah yang diusung PDIP dan PKB. Poros kedua Prabowo – Ridwan Kamil.

“Ridwan Kami diambil karena memiliki jumlah suara provinsi terbesar, sedangkan kalau misalnya Prabowo ingin mengambil ceruk segmen dari Muslimat NU, Prabowo dapat dipasangkan dengan Khofifah.”

Baca juga: Airlangga Hartarto : Halal Bihalal Partai Golkar Momen Persiapkan Kemenangan Pemilu 2024

Baca juga: Golkar, PAN, dan PPP Bangun Koalisi, Pengamat Robi Cahyadi: Belum Terlihat Arah Koalisi yang Jelas

“Kombinasi Prabowo –Ridwan Kamil maupun Prabowo Sandiaga Uno atau Prabowo – Airlangga Hartarto di poros kedua ini bisa diusung oleh Gerindra dan Golkar,” terang Pangi.

Poros ketiga bisa Anies Baswedan – AHY dengan partai pengusung PKS dan Demokrat.

Pangi menambahkan, dari hasil survey untuk posisi wakil presiden (wapres pada Pilpres 2024 ada beberapa nama yang mencuat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved