Lampung Selatan

Puluhan Ayam Mati Secara Misterius di Kecamatan Palas, Warga Diimbau Waspada Penyakit pada Ternak

Puluhan ayam mati secara misterius di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan

tribunlampung/Dominius Desmantri Barus
Puluhan ayam mati secara misterius di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Dinakeswan sendiri telah mengecek ke lokasi mengambil sample dan sosialisasi, Selasa (24/5/2022). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Puluhan ayam mati secara misterius di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan

Kematian puluhan ayam milik warga ini terjadi sejak sepekan terakhir.

Setiap harinya, warga menemukan empat hingga enam ayamnya mati di dalam kandang.

Kepala Desa Mekar Mulya Cahyanto mengatakan, di setiap tahunnya sering terjadi penyakit yang menyerang ayam di desanya, namun kali ini kematian puluhan ayam di desanya terjadi secara tiba-tiba dan tidak diketahui apa penyebabnya.

"Seminggu belakang ini banyak ayam yang di desa kita yang mati. Termasuk ayam saya juga ikut mati. Kalau penyebab belum diketahui," kata Cahyanto, Selasa (24/5/2022)

"Matinya kayak mendadak gitu. Sore harinya terlihat sehat, pas pagi-paginya kita melihat ayam kita udah geletakan. Termasuk ayam tetangga-tetangga saya juga ada ayamnya yang mati," ujarnya.

Baca juga: Disnakkeswan Lampung Selatan Belum Terima Laporan Ada Hewan Ternak Terjangkit PMK

Cahyanto menjelaskan, gejala yang terjadi pada ayamnya yang mati sama seperti yang terjadi pada warga desanya, mati secara mendadak di pagi harinya

"Kemarin saya abis ngobrol-ngobrol sama tetangga juga banyak yang mati. Gejalanya sama. Sore kita kasih makan, paginya kita cek ada yang mati 3-4 ekor. Itu terjadi setiap hari. Mulai sehabis lebaran kemarin," katanya

"Selama satu pekan terakhir ayam saya sudah mati sudah hempir mencapai 50 ekor. Ya namanya penyakit ayam itu kan setiap tahunnya ada," ujarnya

Sementara itu Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan Rini Ariasih membenarkan ada puluhan ayam mati di Kecamatan Palas.

Rini menambahkan pihaknya sudah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Yang di Kecamatan Palas sudah kita cek. Sudah tidak ada kematian ayam lagi. Terakhir ada ayam yang mati, minggu lalu. Tidak ada sample buat di periksa," kata Rini.

"Hasil test AI negatif yang di ketapang. Ada sample ayam yang kita kirim ke bvet," ujarnya.

Rini mengimbau kepada para peternak waspada terhadap penyakit yang menyerang ternaknya.

Untuk itu Rini meminta kepada para peternak untuk memperhatikan kebersihan kandang supaya hewan ternaknya dapat terjaga kesehatannya dengan baik.

"Kebersihan kandang dan lingkungan juga diperhatikan. Pengaruh cuaca yang tidak juga dapat menjadi faktor penentu. Dimana kalau cuaca sedang panas ekstrim dapat mempengaruhi suhu di kandang," katanya

"Imbauannya agar ayam ternaknya diperhatikan pakannya. Jangan sampai kekurangan nutrisi. Demikian juga dengan air minumnya," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)

 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved