Tanggamus

Petani di Tanggamus Keluhkan Naiknya Harga Pupuk Tak Sebanding Hasil Panen

Petani di Pekon Gisting Atas, Gisting, Tanggamus bernama Nur mengeluhkan naiknya harga pupuk yang tidak sebanding dengan hasil panen.

Penulis: Nanda Yustizar Ramdani | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani
Agus Mualim di kebun cabai rawit miliknya, Pekon Gisting Atas, Gisting, Tanggamus. Petani keluhkan naiknya harga pupuk tak sebanding hasil panen. 

Senada, Agus Mualim petani cabai rawit di Pekon Gisting Atas juga mengharapkan pemerintah bisa memberikan solusi yang jitu guna menangani persoalan yang berulang kali terjadi.

"Ini kan bukan persoalan baru, seharusnya ada solusi jitunya," ujar Agus.

Sekalipun harga komoditi hasil tani ikut naik seperti naiknya kebutuhan produksi pertanian, hal itu tidaklah signifikan.

"Ini menjadi kondisi persoalan yang dilematis bagi petani. Jika tanah tidak diolah, sudah pasti tak ada sumber ekonomi," terang Agus.

"Jika diolah, harga pupuk mahal, komoditi murah," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved