Lampung Tengah

Pelaku Begal di Lampung Tengah Menyerahkan Diri ke Polisi, Diantar oleh Anggota Dewan

Seorang pelaku pembegalan di Lampung Tengah menyerahkan diri ke Polisi. Ingin bertobat.

Editor: Dedi Sutomo
Dok Polsek Gunung Sugih
Ilustrasi - Pelaku begal. Seorang pelaku begal di Lampung Tengah menyerahkan diri ke Polisi. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah – Seorang pelaku pembegalan di Lampung Tengah menyerahkan diri ke Polisi.

Pelaku berinisial SD (25) warga Kampung Mataram Ilir menyerahkan diri ke Polisi dengan diantar oleh tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Lampung Tengah, Mukadam.

Pelaku menyerahkan diri atas kesadarannya.

Mukadam yang bersama keluarga pelaku ikut mengantarkan ke kantor Polisi mengatakan, penyerahan diri SD berawal dari keinginan pelaku melalui kedua orangtuanya untuk diantar ke kantor kepolisian untuk menyerahkan diri.

"Penyerahan diri pelaku ini atas kesadaran diri pelaku, bawa ia ingin bertobat dan tak lagi mengulangi perbuatannya kedepan," jelas Mukadam, Sabtu (28/5/2022).

Baca juga: Empat Desa di Purbolinggo Terdampak Angin Puting Beliung, Pemkab Lamtim Berikan Bantuan ke Warga

Baca juga: Pemkab Lampung Selatan Berikan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Sragi

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Lamteng itu mengapresiasi langkah tegas Satreskrim Polres Lamteng yang telah melakukan pengungkapan dan penangkapan pelaku kejahatan di Seputih Surabaya dan sekitarnya.

“Saya sangat mengapresiasi sekali, langkah petugas dalam menegakan aturan, sehingga diharapkan ke depan Lamteng semakin aman dan nyaman,” ujarnya.

Serahkan Diri Ingin Bertobat

Lelah menjadi target operasi (TO) pihak kepolisian, seorang residivis pelaku pembegalan di Kecamatan Seputih Surabaya dan sekitarnya memilih menyerahkan diri kepada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah.

Pelaku berinisial SD (25) warga Kampung Mataram Ilir, datang diantar tokoh masyarakat setempat dan anggota DPRD Lamteng, Mukadam, dan kerabatnya ke Mapolres setempat, Kamis (26/5/2022) lalu.

Pelaku SD merupakan rekan dari tiga orang pelaku pembegalan dan pencurian sepeda motor yang lebih dahulu diamankan oleh tim gabung Polres Lamteng dan Batalyon B Brimob Polda Lampung, Selasa (24/5/2022) lalu.

Dalam keterangannya SD menyebutkan, ia mengetahui jika ketiga rekannya telah berhasil diamankan.

Baca juga: Polresta Bandar Lampung Amankan Tiga Pelaku Pencurian di Rumah Kerabat Kapolda Metro Jaya

Baca juga: Profil Febriana Dwipuji Kusuma, Pebulu Tangkis Ganda Putri yang Turun di Indonesia Masters 2022

Merasa takut dengan pengejaran polisi, SD lebih memilih menyerahkan diri.

"Saya takut terus dikejar polisi, karena saya tahu kawan-kawan saya sudah ditangkap sebelumya," kata SD di Mapolres Lampung Tengah, Sabtu (28/5/2022).

Tak hanya takut, pelaku juga memilih menyerahkan diri karena ingin bertobat dan tak ingin lagi mengulangi perbuatannya melakukan pembegalan dan pencurian sepeda motor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved