Bandar Lampung
Cuaca Ekstrem Pancaroba, BPBD Bandar Lampung Imbau Waspadai 4 Potensi Bencana
Belakangan ini hingga beberapa hari ke depan, perubahan musim tersebut menimbulkan cuaca yang ekstrem di Bandar Lampung.
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Peralihan musim dari hujan menuju kemarau sedang terjadi saat ini.
Belakangan ini hingga beberapa hari ke depan, perubahan musim tersebut menimbulkan cuaca yang ekstrem di Bandar Lampung.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung, Sutarno mengatakan kondisi ini masih dimungkinkan terjadi hingga dua bulan mendatang.
"Karena selain pancaroba yang saat ini terjadi, Bandar Lampung juga diprediksi mengalami kemarau basah. Dimana dari keterangan BMKG, kemarau diprediksi terjadi mulai Juni hingga Agustus nanti," terang dia, Rabu (2/5/2022).
Sedikit berbeda dengan pancaroba yang perubahan cuaca bisa terbilang ekstrem, jelas dia, kemarau basah lebih berpotensi untuk terjadi hujan di saat suhu udara panas dan terik matahari sedang maksimal.
Baca juga: Bawaslu Lampung Akan Menyesuaikan Pengawas TPS Seusai Proyeksi KPU
Baca juga: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Bandar Lampung
Masyarakat pun diimbau untuk mengantisipasi dampak perubahan cuaca yang dinamis itu.
Sutarno menambahkan, beberapa potensi bencana yang bisa saja terjadi di momen pancaroba saat ini.
Diantaranya banjir, longsor, angin kencang dan kebakaran, baik untuk lahan maupun pemukiman.
"Untuk banjir, selain dampak hujan deras, bisa saja juga terjadi banjir rob di pesisir karena naiknya permukaan air laut," jelas dia.
"Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana dampak dari angin kencang,"lanjut dia.
Sebagai bentuk penanggulangan bencana di saat pancaroba, BPBD Bandar Lampung sendiri menyiagakan sedikitnya 85 personel siaga tiap hari.
Terinci ke dalam 15 pos yang tersebar di Bandar Lampung.
(Tribnlampung.co.id / V Soma Ferrer)