Berita Terkini Nasional
Gelagat Aneh Anak Ridwan Kamil Sebelum ke Swiss: Dia Bereskan Semua Sendiri
Asisten pribadi anak sulung Ridwan Kamil ungkap gelagat aneh Eril sebelum berangkat ke Swiss.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Hendar Zaehanan, asisten pribadi Emmeril Kahn Mumtadz ungkap gelagat anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelum hilang akibat terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.
Ia mengatakan Eril menunjukkan tingkah yang tak biasa sebelum berangkat ke luar negeri. Putra sulung Ridwan Kamil itu, kata Hendar, terlihat murung. Bahkan ketika ditanya, Eril juga tak menjawabnya.
"Waktu dia (Eril) mau berangkat, agak aneh, enggak seperti hari-hari biasa. Pas mau berangkat kan dia ke Pakuan dulu, pas turun dari mobil, dia bawa sendiri, jalannya nunduk."
"Pas saya tanya 'A Eril mau pergi? Pergi ke mana?' Dia (Eril) enggak jawab. Terus (tanya lagi) 'berapa lama perginya?'. Dia enggak jawab," ungkap Hendar Zaehanan dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Kamis (2/6/2022).
Tak sampai di situ, Eril juga menunjukkan gelagat aneh saat membereskan pakaiannya.
Baca juga: Ridwan Kami Akhirnya Susuri Sungai Aare secara Mandiri, Cari Anaknya yang Hilang
Baca juga: Tak Seperti Biasa, Anak Ridwan Kamil Rapikan Sendiri Pakaiannya Sebelum ke Swiss
"Biasanya dia (Eril) suka minta bantuin (bawa beresin barang). Kemarin enggak. Dia beresin sendiri. Dia bawa koper dari atas ke bawah, koper segitu gedenya, dia bawa sendiri," sambung Hendar Zaehanan.
Selain itu, sang asisten mengungkapkan bahwa majikannya itu sempat terdiam, padahal biasanya kakak dari Camillia Laetitia Azzahra itu begitu ramah dan sering menyapanya.
"Dari pagi sampai sore dia di atas terus, enggak bercakap. Biasanya suka (menyapa) 'Aa Endar', suka manggil, nanya, kemarin enggak," ucap Hendar Zaehanan.
Kini setelah Hendar mendengar Eril Kamil hilang di Swiss, ia pun tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Terlebih, ia juga sudah 16 tahun bekerja dengan keluarga Ridwan Kamil.
"Saya sampai enggak bisa berdiri, sampai duduk," tandasnya.
Diakuinya, Hendar kerap meneteskan air matanya saat mengingat sang majikan yang sudah dianggapnya seperti keluarga itu.
"Saya kalau naik ke atas, ke kamar, suka meneteskan air mata, karena teringat, sepi, ingat beliau. Ada berita di tv, suka nangis," imbuh Hendar Zaehanan.
Baca juga: Jadi Gunjingan Publik, Momen Reino Barack Pegang Perut Hamil Adik Syahrini
Baca juga: Bangun Tidur Ben Kasyafani Syok, Terima Kabar Marshanda Idap Tumor: Nangis Juga
Namun dirinya juga sadar tak bisa berbuat banyak, kecuali mendoakan agar Eril Kamil bisa segera ditemukan.
"Saya berdoa setiap malam, setiap solat, saya berdoa semoga Aa Eril ditemukan sehat walafiat. Tetapi kalau Allah berkehendak lain, saya terima. Apapun keadaannya, Aa tetap harus ketemu," kata Hendar Zaehanan.
Sebelumnya diberitakan anak Ridwan Kamil hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pria yang akrab dipanggil Eril ini mengalami musibah pada Kamis (26/5/2022) siang hari waktu setempat.
Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan kawannya. Dimana, saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras.
Kawannya yang berada di lokasi berusaha menyelamatkan Eril.
Namun, saking derasnya arus sungai saat itu, membuat Eril terseret air sungai.
Eril ternyata sempat berteriak 'help' sebelum terseret arus dan hilang di Sungai Aare.
Keluarga yang berada di lokasi yakni sang ibunda, Atalia Praratya segera berlari mencari.
Kata 'help' tersebut merupakan ucapan terakhir yang didengar pihak keluarga sebelum Eril menghilang terseret arus.
Hal itu diungkap oleh perwakilan pihak keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman melalui sambungan virtual, Sabtu (28/5/2022).
"Eril berteriak help dan kemudian keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari," kata Elpi.
Elpi mengatakan bahwa teriakan Eril juga sempat terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai.
Mereka pun langsung menelepon pihak kepolisian setempat.
"Teriakan help ini terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai dan menelpon polisi," ungkapnya.
Tak lama setelah itu, kata Elpi, pihak kepolisian setempat pun datang untuk langsung melakukan proses pencarian.
Pencarian Eril Fokus di 2 Area Pintu Air
Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz belum juga ditemukan.
Sebelumnya, pria yang kerap disapa Eril terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss.
Setelah empat hari pencarian Eril, Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Swiss di Bern merilis informasi terbaru hari ini, Minggu (29/5/2022).
Dalam pernyataan resmi tersebut, pencarian Eril difokuskan di area dekat dua pintu air, yakni pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Hal itu dilakukan karena berdasarkan keterangan yang ada, sosok Eril terakhir kali terlihat di antara dua pintu air tersebut.
"Pencarian difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Sdr. Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehal," tulis KBRI Bern dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022) yang diterima Tribunnews.com.
Pihak KBRI Bern juga mengatakan pencarian terhadap Eril dilakukan dengan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
Upaya pencarian tersebut dilakukan oleh tim SAR dengan melibatkan unsur polisi, polisi maritim, termasuk pemadam kebakaran sebagai pilot drone.
Hingga Minggu petang waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil.
Dalam rilis terbaru Kedubes RI di Bern menjelaskan jika proses pencarian Eril akan dipersempit.
Hingga kini, kondisi sungai yang terkena lelehan salju masih menjadi kendala utama.
Pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya, Senin (30/5/2022) pagi waktu setempat.
Seperti diketahui, Eril hilang pada Kamis (26/5/2022) pagi waktu setempat saat berenang bersama sang adik, Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang temannya.
Namun, Eril terseret arus Sungai Aare saat hendak naik ke tepian.
Eril yang berada di Swiss untuk mencari sekolah buat melanjutkan pendidikannya sempat berusaha ditolong, namun dia tetap terbawa arus.
Perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman tak henti memohon doa kepada semua pihak agar keberadaan Eril dapat segera ditemukan.
Elpi memastikan pihak keluarga, termasuk Ridwan Kamil dan istri dalam kondisi tetap tabah dan terus berikhtiar.
Ia juga sempat membeberkan kronologi hilangnya Eril saat berenang di Sungai Aare.
Elpi menuturkan, saat itu Eril tengah berenang bersama kawan-kawannya.
"(Berenang) bersama siapa? Bersama kawan mereka yang dikenal, yang memang sudah lama tinggal di Swiss," ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (28/5/2022).
Elpi menilai aktivitas berenang Eril di sungai tersebut aman.
Menurutnya, Eril juga mampu berenang dan memiliki lisensi untuk menyelam (diving).
Selain itu, Eril memilih lokasi yang aman, seperti tempat yang memang digunakan wisatawan lain.
"Artinya dalam konteks safety (keamanan) ini berenang bersama orang yang sudah lama tinggal di Swiss dan memperhatikan situasinya," kata Elpi.
Eril juga disebut memastikan perenang lain selamat sampai ke darat, sebelum ia terseret arus.
"Beliau kelihatannya mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua pada posisi yang safety (aman)," ujar Elpi.
Namun, kala Eril berenang, terdapat arus yang tak bisa dikendalikan.
"Informasi keluarga Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, setelah itu mungkin ada situasi arus yang tidak bisa dikendalikan," lanjutnya.
Eril juga menyampaikan kondisi debit air Sungai Aare kala kejadian terjadi relatif lebih tinggi dibanding dua hari berikutnya.
Situasi itu, katanya, berada di luar dan antisipasi manusia.
"Informasi yang kami terima dari pihak keluarga kebetulan hari itu debit air relatif lebih tinggi dari hari-hari sekarang," terang Elpi.
Dalam kesempatan itu adik dari Ridwan Kamil itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat yang telah memberikan dukungan moral, doa atas usaha pencarian Eril hingga hari ini.
"Kami juga terima kasih ke warga, relasi keluarga, yang telah memberi ruang privasi di Swiss dengan tidak bertanya langsung karena keluarga membutuhkan ruang untuk memahami situasi ini," ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)