Berita Terkini Nasional
Pulang ke Indonesia, Istri Ridwan Kamil Tulis Pesan Perpisahan untuk Eril
Atalia Praratya juga mengatakan bahwa Kota Bern, Swiss akan selalu terhubung dengan keluarganya. Apalagi itu merupakan lokasi hilangnya Eril.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: taryono
Hal itu dilakukan karena berdasarkan keterangan yang ada, sosok Eril terakhir kali terlihat di antara dua pintu air tersebut.
"Pencarian difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Sdr. Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehal," tulis KBRI Bern dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022) yang diterima Tribunnews.com.
Pihak KBRI Bern juga mengatakan pencarian terhadap Eril dilakukan dengan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
Upaya pencarian tersebut dilakukan oleh tim SAR dengan melibatkan unsur polisi, polisi maritim, termasuk pemadam kebakaran sebagai pilot drone.
Sayangnya hingga kini, pencarian mereka tak membuahkan hasil.
Warga diajak salat gaib
Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat (MUI Jabar) membuat surat edaran pada Kamis (2/6/2022) tentang anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang kemungkinan sudah meninggal dunia.
MUI Jabar mengimbau kepada umat Islam untuk menggelar salat gaib pada Jumat (3/6/2022) karena jenazah Eril belum ditemukan hingga kini.
Ada sejumlah alasan mengapa MUI Jabar mengimbau warga melaksanakan salat gaib untuk Emmeril yang kini masih hilang di Sungai Aare, Swiss.
Dalam surat yang ditandatangani Ketua Umum MUI Jabar, Rachmat Syafei, berkenaan dengan musibah yang dialami Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada Kamis 26 Mei 2022, pihaknya turut merasakan kesedihan yang mendalam.
Mereka juga mendoakan Ridwan Kamil beserta keluarga tetap diberi kekuatan dan ketabahan dalam menerima musibah ini.
Rachmat mengatakan berdasarkan informasi dari pihak keluarga Ridwan Kamil yang disampaikan dalam pertemuan Kamis, 2 Juni 2022 pukul 19.00-19.30 WIB di Kantor MUI Jawa Barat, maka diperoleh sejumlah penjelasan.
Hal ini pun selanjutnya dituliskan dalam surat edaran MUI Jabar.
"Bapak Mochamad Ridwan Kamil beserta Istri sudah mengikhlaskan sepenuhnya dan meyakini bahwa ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz sudah meninggal dunia karena tenggelam," tulis Rachmat dalam surat yang ditandatangani, Kamis (2/6/2022) ini.
Ia mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss menyampaikan bahwa pihak otoritas setempat sudah mengubah status pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, dari yang tadinya berstatus mencari orang yang hilang (missing person) menjadi status mencari orang yang tenggelam (drowned person).
"Hal ini mengisyaratkan bahwa orang yang dicari dimungkinkan sudah meninggal dunia," katanya.