Bandar Lampung
Pelaku Pencurian di Tanjungkarang Timur Bandar Lampung Gasak Burung Kicau Jenis Murai Batu
Pelaku pencurian menggasak seekor burung murai batu untuk kontes yang memiliki harga Rp 7 juta di Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Aksi pelaku pencurian tak hanya menyasar barang berharga. Tapi juga hewan peliharaan yang memiliki nilai jual tinggi.
Seperti terjadi di Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Pelaku pencurian menggasak seekor burung murai batu untuk kontes yang memiliki harga Rp 7 juta.
Burung murai batu tersebut digantung oleh sang pemilik di teras depan rumahnya di Jalan H Said Kota Baru, Tanjungkarang Timur.
Aksi pencurian burung murai tersebut terjadi pada hari Jumat (3/6/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Pelaku Pencurian dengan Modus Rusak Pintu Rumah di Tanjung Senang Bandar Lampung Diamankan Polisi
Baca juga: Polsek Tanjung Senang Amankan Pencuri Ponsel
Aksi pencurian itu sempat diketahui oleh pemilik nya. Namun, pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang ini dengan cepat kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Korban, Aldo (34) mengungkapkan pelaku datang ke lokasi dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat tanpa plat nomor.
"Awalnya satu orang itu teman saya, tahunya dia ngambil burung sama sangkar nya juga," kata Aldo, Minggu (5/6/2022).
Mengetahui hal itu, Aldo langsung teriak minta tolong. Bahkan pelaku yang kabur mengendarai sepeda motor, sempat dikejar oleh korban.
Namun korban kehilangan jejak, sehingga pelaku tak berhasil diamankan.
"Sempat kita uber keliling sekitar perumahan, pake motor sama pake mobil tapi gak ketemu juga," ujar Aldo.
Dikatakannya, aksi pelaku terekam kamera pengawas alias CCTV. Menurutnya, dari kamera tersebut tampak ciri ciri pelaku.
Baca juga: Lakukan Tindak Asusila Terhadap Anak di Bawah Umur, Pemuda di Tulangbawang Diamankan oleh Polisi
Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Wali Kota Metro Minta Peran Aktif Masyarakat
Pelaku yang mengambil burung memiliki ciri-ciri bertubuh sedang, berkaos coklat dan celana hitam.
"Dia ini turun dari motor dan berjalan menuju rumah sambil berpura-pura mainin handphone," ucap Aldo.
Sementara rekan pelaku yang berbaju hitam mengamati suasana sambil siaga di atas motor.