Pemilu 2024

Sebut Pilpres 2004 dan 2009 Lebih Baik, Ketum PAN Zulkifli Hasan Ingin Ada 3 Paslon di Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan berharap akan ada tiga pasang calon pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Dedi Sutomo
Dokumentasi
Ilustrasi - Ketum PAn Zulkifli Hasan berharap ada tiga pasang calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang. 

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh ketua umum ketiga parpol, Golkar, PAN, dan PPP dalam acara silaturahmi nasional KIB di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta pada Sabtu (4/6/2022) kemarin.

Terlihat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa.

Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, penandatanganan nota kesepahaman itu menjadi hal yang bersejarah bagi ketiga partai yang sepakat membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Malam ini menjadi malam yang bersejarah karena kami bertiga Partai Golkar, PAN, dan PPP menandatangani kerja sama dan kerja sama ini," kata Airlangga usai Penandatanganan Nota Kesepahaman.

Dikatakannya, ditekennya nota tersebut menjadi awal dari perjalanan politik KIB.

Salah satu poin dalam kerja sama itu, menurut Airlangga, adalah KIB berupaya agar tak ada polarisasi tajam di masyarakat yang diakibatkan persaingan politik menjelang dan seusai pemilu.  

"Kita sesuai dengan judul koalisi ya bersatu dan tentu kepentingan utama adalah rakyat," ujarnya.

Sementara itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, nota kesepahaman juga menegaskan, KIB terbuka terhadap partai-partai lain yang ingin bergabung.

"Tentu terbuka itu artinya kan sudah bertiga. Nanti kalau sudah cocok, kita berunding kita akan terima," kata Zulkifli.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan KIB tidak punya resistansi untuk mengusung figur calon presiden (capres) dari luar koalisi.

Dirinya memiliki keyakinan bahwa figur capres terbaik bisa jadi muncul dari pihak eksternal.

“Koalisi Indonesia Bersatu tidak alergi (usung capres) dari luar koalisi sepanjang memenuhi hal-hal yang kita sepakati secara bulat,” ungkap Suharso.

Dalam acara tersebut hadir pula ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan.

Juga hadir Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, serta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Zainudin Amali.

Juga terlihat hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Projo Budi Arie Setiadi.

Koalisi ini terbentuk 12 Mei 2022 pasca-pertemuan antara ketiga ketua umum parpol tersebut di Rumah Heritage Jakarta yang berada di Jalan DR GSSJ Ratulangi, Menteng, Jakarta.

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved