Bincang Kiat Membuat Tapis Laris Manis Bersama Ninda Tapis

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Hadir dalam acara HUT 13 Tribun Lampung, owner Ninda Tapis Lampung, Layla Ninda mengungkapkan kiprahnya dalam berjualan tapis.

Meski Ninda Tapis berdiri sejak 2009, Ninda mengatakan bahwa sebenarnya ia sudah lama berjualan produk khas Lampung ini, yakin sejak tahun 1996.

Namun saat itu, lokasi tokonya masih berada di Pasar Bambu Kuning.

"Kita berdirinya Ninda yaitu dari 2009, tapi sebelumnya kita ada di Toko Singgah Pai, itu ada di Bambu Kuning tahun 1996," ungkapnya ke Tribun Lampung, Rabu (8/6/2022).

Ia pun kemudian melebarkan sayapnya dengan membuat cabang di kawasan Jalan Sudirman, Pahoman, Bandar Lampung.

Baca juga: Wisata Budaya Berbasis Kearifan Lokal Bersama Mantan Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad

Baca juga: Mengembangkan Wisata Kota di Bandar Lampung Bersama Wali Kota Eva Dwiana

"Terus tahun 2009 kita coba melebarkan sayap di Jalan Sudirman," tandasnya.

Menurutnya, ada perbedaan segmen pasar yang dituju saat memutuskan untuk membuka cabang di lokasi lain.

"Segmen pasarnya juga kan beda ya? Jadi kita ada standarnya. Mungkin buat mereka yang kurang mau ke Bambu Kuning, bisa ke Sudirman."

Tak hanya itu, dirinya pun menambahkan bahwa kualitas produk di kedua lokasi juga berbeda.

Selain itu, dirinya melanjutkan begitu memperhatikan detail pada setiap produk yang diproduksi.

"Kualitas karena memang di Ninda, saya pilih pengrajin dari UMKM. Itu saya detail," kata dia.

Selain menjual pakaian jadi, ia berujar bahwa usahanya menyediakan fasilitas custom untuk pembelian tapis.

Baca juga: Dorong Ada 3 Paslon di Pilpres 2024, Sekjen PKS Sebut Wacana Koalisi dengan PKB Ciptakan Poros Baru

Baca juga: Pelaku Penusukan Prajurit TNI di Tokyo Space Akhirnya Terungkap, Pelaku Diserahkan ke Denpom Lampung

"Kita menyesuaikan budget customer juga. Kita nggak kaku ya. Kadang-kadang saya tanya budgetnya berapa nanti kalau budgetnya sekian, nanti tapisnya seperti ini," tandasnya.

Disinggung soal harga, Layla Ninda mengatakan bahwa produk yang dijual di Ninda Tapis memiliki harga yang bervariasi, yakni mulai dari Rp 40 ribu hingga Rp 12 juta.

Saat ditanya perihal perkembangan zaman, ia mengakui bahwa ada tantangan tersendiri dalam memproduksi produk tapis.