Berita Terkini Nasional

Tak Terima Pensiun dan Diminta Kembalikan Gaji, Guru di Sragen Berjuang Sendiri

"Saya tidak terima, saya ini guru, ijazah saya guru dan semua surat menunjukkan saya guru," ujar Suwarti guru agama asal Sragen, Jawa Tengah.

TribunSolo.com
Suwarti (60) pensiunan guru SD di Sragen akan berupaya segala cara memperjuangkan haknya. 

Tribunlampung.co.id - Suwarti, seorang guru agama asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menyatakan akan melakukan segala cara untuk mendapatkan haknya.

Mengingat Suwarti dituntut mengembalikan gaji sekitar Rp 160 juta.

Pahlawan tanpa tanda jasa ini pun protes, karena tidak hanya diminta kembalikan gaji selama dua tahun. 

Bahkan, Suwarti juga tidak kunjung mendapat hak pensiun sebagai guru.

Selama ini, status Suwarti dianggap bukan sebagai guru oleh pemerintah. Melainkan hanya sebagai tenaga pendidik bukan guru.

Baca juga: Guru PPPK Belum Terima SK, Wali Kota Eva Dwiana Minta Bersabar

Baca juga: Pilu Guru Tak Dapat Hak Pensiun, Malah Dituntut Kembalikan Gaji Rp 160 Juta

Pada Rabu (8/6/2022) Suwarti dikunjungi oleh Ketua PGRI Kabupaten Sragen serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sragen, Kurniawan Sukowati.

Kepada keduanya, Suwarti menunjukkan berbagai surat dan sertifikat yang menunjukkan jika ia merupakan seorang guru, mulai dari Surat Keterangan hingga Ijazah. 

Suwarti tidak menerima jika alasan penolakan penerbitan SK pensiunnya karena status masih tenaga pendidik.

"Saya tidak terima, saya ini guru, ijazah saya guru dan semua surat menunjukkan saya guru," ujarnya saat ditemui wartawan Rabu (8/6/2022). 

"Saya akan melakukan segala cara untuk mendapatkan hak pensiun saya," kata Suwarti.

Suwarti akan menempuh langkah lebih lanjut, jika masih dianggap sebagai tenaga pendidik. 

"Saya akan melangkah lebih lanjut, contohnya ya itu nanti melangkah misal sampai menghadap Pak Presiden saya jalani," jelasnya. 

Baca juga: Rizky Febian Bingung, Teddy Ngotot Klaim Kos-kosan 32 Pintu: Legal Hukumnya Mana

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Rp 1,5 Triliun Disiapkan Liverpool untuk Boyong Darwin Nunez

"Ibaratnya saya nggak punya uang, dan saya nggak dikasih SK pensiun ibarat saya harus jalan kaki bertemu Pak Presiden saya tempuh, kalau memang tidak ada kejelasan," tambahnya. 

Terpisah, Kepala BKPSDM Kabupaten Sragen, Kurniawan Sukowati mengatakan akan kembali melakukan pengkajian setelah bertemu langsung dengan Suwarti.

"Sementara kedatangan kami melihat kondisi apa yang menjadi keluhan Bu Suwarti, kita crosscek dengan data-data uang ada, kita kaji kembali, sementara begitu saja," jelas Kurniawan. 

Disinggung terkait pertemuan BKPSDM Kabupaten Sragen dengan Badan Kepegawaian Negara Regional I Yogyakarta, Kurniawan enggan berbicara banyak. 

"Sementara nanti kita kaji kita pelajari dulu, (belum ada balasan?) nanti kita kaji, kita pelajari," terang Kurniawan. (*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved