Berita Terkini Nasional
Sungai Aare Sedingin Kulkas, Sebab Jasad Eril Utuh Meski 14 Hari Tenggelam
Ridwan Kamil mengungkapkan bila Sungai Aare Swiss sedingin kulkas, sehingga jasad Eril terjaga setengah membeku.
Tribunlampung.co.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap fakta jasad putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan utuh di Sungai Aare Swiss.
Ridwan Kamil mengungkapkan bila Sungai Aare Swiss sedingin kulkas, sehingga jasad Eril terjaga setengah membeku.
Disamping itu, Sungai Aare Swiss juga minim dengan fauna.
Diketahui tubuh Eril, putra sulung Ridwan Kamil, berada dalam Sungai Aare Swiss selama 14 hari.
Selama dua pekan itu lah jasad Eril terendam dalam air Sungai Aare Swiss.
Baca juga: Kekasih Eril Selalu Terkenang Almarhum, Nabila Ishma: Insya Allah Aku Kuat dan Ikhlas
Baca juga: Tertangkap Bungkus Makanan Sisa Acara, Mayangsari dan Iis Dahlia Jadi Sorotan
Demikian, jasad Eril tetap dalam kondisi utuh saat ditemukan. Bahkan lengkap tidak kurang satu apa pun.
Ridwan Kamil melalui akun Twitternya, memberikan penjelasan secara ilmiah mengapa jasad Eril tetap utuh meski telah tenggelam selama 14 hari.
Dia memberikan penjelasan saat masih berada di Rumah Sakit Bern, sesaat setelah memandikan jenazah Eril.
Menurut orang nomor satu di Jawa Barat, kondisi Sungai Aare yang membuat tubuh Eril utuh saat ditemukan.
Berikut penjelasan ilmiah dari Ridwan Kamil terkait kondisi jasad Eril yang ditemukan utuh setelah tenggelam selama 14 hari di Sungai Aare.
Postingan Ridwan Kamil di Twitter:
"Alhamdulillah
Baca juga: Putri Delina Mimpi Mama Datang Memeluk, Anak Sule Rindu Mendiang Lina Jubaedah
Baca juga: Nassar Ubah Strategi Pendekatan, Sebut Desy Ratnasari Bukan Perempuan Biasa
Di Rumah Sakit Bern,Sesaat setelah
memandikan jenazah Eril.
Penjelasan ilmiah kenapa jasadnya utuh:
Sungai Aare yang sedingin kulkas dan minim fauna, membuat
jasadnya terjaga setengah membeku
sehingga tetap utuh lengkap walau berada di dasar sungai selama 14 hari."
Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau kerap disapa Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss pada Rabu (8/6/2022) pukul 06.50 waktu setempat.
Jenazah Eril ditemukan oleh Kepolisian Kanton, Bern usai dinyatakan hilang sejak Kamis (26/5/2022).
Kepolisian Bern melalui keterangan resminya mengatakan bahwa jenazah yang ditemukan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengalami kecelakaan di kawasan Sungai Aare, Kamis (26/5/2022).
Untuk memastikan temuan jenazah tersebut, tim forensik melakukan identifikasi dan penelusuran DNA.
Hasilnya, pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa jenazah yang ditemukan adalah Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat.
Wangi Seperti Wangi Daun Eucalyptus
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merasa bersyukur jenazah putranya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang hanyut di sungai Aare, Bern, Swiss, telah ditemukan utuh.
Eril yang sudah hilang selama 14 hari di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah ditemukan.
Yang membuat takjub Ridwan Kamil adalah, Walau sudah lewat 14 hari, jasad Eril masih utuh. Lengkap tidak kurang satu apapun.
Ridwan Kamil menuliskan postingan terbaru. Dalam postingannya, dia menulis Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus.
Seperti mendapatkan mukjizat kecil yang sangat patut syukuri. Selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi jasad Eril.
Berikut postingan Ridwan Kamil di Instagramnya:
"ALHAMDULILLAH YA ALLAH,..
Akhirnya Engkau memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan
sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.
dan MASYA ALLAH,
Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh
lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih
menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril
wangi seperti wangi daun eucalyptus.
Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.
Maha Besar Allah, atas ijinMu,
selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi
dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.
Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk
menghaturkan terima kasih kepada jutaan
yang mendoakanmu"
Ditemukan di Bendungan Engehalde
Diketahu jasad Eril, telah ditemukan di cekungan luapan Bendungan Engehalde, Rabu (8/6/2022) pagi.
Diwartakan Tribundepok.com sebelumnya, berdasarkan potret dari sejumlah situs, Bendungan Engehalde yang terletak di Bern, Swiss itu memotong aliran Sungai Aare.
Dalam potret, bendungan berbahan beton itu memiliki air yang jernih dengan arus deras.
Menurut penuturan Krisna Diantha Akassa, kontributor Kompas.com di Swiss, lokasi penemuan jenazah Eril berada sekitar 5-6 kilometer dari lokasi awal hilangnya.
Menurut Krisna, lokasi Bendungan Engehalde merupakan salah satu titik penting dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Aare.
Selain Bendungan Engehalde, ada empat bendungan lain yang menjadi titik penting lokasi pencarian.
Satu di antaranya bendungan Mattenschwelle yang berjarak 3 kilometer dari lokasi awal hilangnya Eril.
Krisna juga menuturkan, setiap harinya, ia melihat para polisi kerap mencari korban di empat bendungan tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com