Kecelakaan di Mesuji

Pengakuan Sopir Truk yang Kendaraannya Ditabrak Pelajar SMP di Mesuji: Turun Sebentar Beli Rokok

Pengendara truk yang bernama Mardi (53) asal dusun 3, Makarti Mulya, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI tak menyangka kendaraannya bakal ditabrak.

Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/M Rangga Yusuf
Pengakuan Sopir Truk yang Kendaraannya Ditabrak Pelajar SMP di Mesuji. 

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Pengendara truk muatan sawit tidak menyangka kendaraannya yang terparkir bakal ditabrak pelajar SMP yang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Menurut warga sekitar Sarwedi, pengendara truk yang bernama Mardi (53) asal Dusun 3, Makarti Mulya, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI tak menyangka kendaraannya bakal ditabrak.

"Karena memang sebentar saja ya turun untuk beli rokok, setelah itu derr ketabrak," ujarnya.

Sarwedi mengaku pada saat itu kendaraan truk muatan sawit tersebut terparkir di pinggir jalan dengan lampu sein yang hidup.

Sehingga, ia menilai pengendara truk sendiri sudah sesuai menempatkan posisi kendaraannya dengan ditambah penanda lampu sein.

Terpisah, rekan dari Mardi bernama Udin mengatakan bahwa Mardi berhenti sejenak untuk beli rokok sembari menunggu rombongan yang terdiri dari dua truk lainya yang sedang berada di Pom Bensin Simpang Pematang.

"Karena saat itu rekan kami bannya bocor jadi dua truk berhenti sejenak. Namun truk yang dikendarai Mardi terus melaju hingga kami kabari untuk menunggu sejenak," terangnya.

Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Nasib naas dua siswa SMP asal Mesuji saat mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi hingga menabrak truk muatan sawit yang terparkir di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Mesuji.

Hingga satu siswa yang mengendarai sepeda motor tewas di tempat dan rekan yang dibonceng mengalami luka berat.

Menurut Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, kendaraan roda dua yang dibawa siswa SMP itu melaju dengan kecepatan tinggi sekitar 70-80 Km/Jam.

"Kendaraan dari arah Palembang menuju ke arah Tulangbawang  dengan kecepatan tinggi sekira 70 atau 80 Km/Jam, dan saat melintas di Jalintim Km 180 kendaraan korban tertabrak truk yang terparkir," ujarnya.

Selanjutnya kata Wahyu, kendaraan korban yang dibawa adalah jenis motor bebek R2 Honda Supra X 125 tanpa Nomor Polisi.

Yang dikendarai oleh korban yang meninggal dunia bernama Sahrul Muharom, sedangkan yang berboncengan adalah M Yusuf.

"Pada akhirnya menabrak bagian belakang sebelah kanan dari kendaraan R6 Mitshubishi Coltdiesel berwarna kuning dengan NoPol BG 8206 KK yang dikemudian oleh saudara Mardi," terangnya.

Rekan Luka Berat

Truk bermuatan sawit yang terparkir di pinggir Jalintim Mesuji membuat kecelakaan tunggal hingga mengalami satu pengendara tewas dan satu rekannya mengalami luka berat.

Menurut Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo, rekannya yang dibonceng oleh korban selamat dari kecelakaan.

"Akan tetapi mengalami luka berat hingga dilarikan ke rumah sakit yang berada di Lampung Tengah," ujarnya.

Wahyu menjelaskan, adapun siswa yang selamat dari kecelakaan tunggal tersebut bernama M Yusuf, sedangkan satu temannya yang mengendarai sepeda motor dan meninggal dunia bernama Sahrul Muharom.

Ditambahkannya, untuk kondisi korban yang selamat dari kecelakaan tersebut mengalami luka berat mulai dari patah tangan dan patah kaki.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan tunggal yang menyebabkan satu pengendara sepeda motor tewas di tempat adalah siswa SMP yang bersekolah di Kabupaten Mesuji.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo.

Dijelaskannya kronologi kecelakaan yakni sepeda motor milik korban melaju dengan kecepatan tinggi.

"Korban dari arah Palembang menuju Tulangbawang dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menabrak bagian belakang sisi kanan truk muatan sawit yang terparkir," ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh warga Sarwedi, pelajar yang mengendarai sepeda motor tersebut menabrak truk muatan sawit di bagian belakang sisi kanan.

Hingga menyebabkan kendaraan roda dua dengan merek Honda Supra X 125  masuk ke dalam kolong truk.

Lebih lanjut berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, kendaraan truk muatan sawit yang ditabrak sepeda motor saat ini telah diamankan di Polsek Simpang Pematang.

Kendaraan truk sendiri tidak mengalami kerusakan yang parah, hanya saja lampu sein di sisi kanan pecah akibat tabrakan kendaraan sapeda motor.

Tewas di Tempat

Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Simpang Pematang yang mengakibatkan satu pengendara motor meninggal dunia di tempat, Selasa (14/6/2022).

Menurut warga sekitar Sarwedi, pengendara motor yang meninggal tersebut adalah seorang siswa. 

Sedangkan satu teman lainnya mengalami luka berat.

Untuk kejadiannya sendiri terjadi pada pukul 7.30 WIB.

"Setengah jam kurang yang lalu kejadiannya, jadi pengendara sepeda motor yang dikendarai anak sekolah ini melaju dari arah Palembang dan ngebut terus nabrak truk muatan sawit," ujarnya.

Selanjutnya, kata Sarwedi, pengendara sepeda motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak sisi kanan belakang truk muatan sawit yang sedang terparkir.

Ia sendiri mengaku tak menyangka kecelakan tunggal tersebut bakal separah itu hingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.

(Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved