Pringsewu
Lewat Mewarnai Gambar, Sat Lantas Pringsewu Beri Pemahaman Anak Tertib Lalu Lintas
Satlantas Polres Pringsewu menggelar lomba mewarnai bagi anak-anak TK, dalam rangka mendukung Operasi Patuh Krakatau 2022.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Pringsewu- Sat Lantas Polres Pringsewu menyasar anak TK, demi menanamkan pengetahuan dan budaya tertib lalu lintas sejak dini.
Transfer pengetahuan dan budaya berlalu lintas oleh Sat Lantas Polres Pringsewu ini dengan metode mewarnai gambar.
Rupa gambar yang disuguhkan ke anak sesuai dengan tema yang diharapkan dari Sat Lantas Polres Pringsewu.
Kegiatan tersebut disambut antusias peserta yang jumlahnya hampir 100 anak.
Tidak hanya itu, Satlantas Polres Pringsewu menggelar lomba mewarnai bagi anak-anak TK juga dalam rangka mendukung Operasi Patuh Krakatau 2022.
Baca juga: PMI Pringsewu Ajak Masyarakat Donor Darah, Demi Bantu Ketersediaan UTD
Baca juga: CJH Sumenep Malu Gagal Berhaji, Sudah Gelar Selamatan dan Diantar Tetangga
Lomba yang diselenggarakan di Aula GOR Mini Kuncup Pringsewu tersebut sekaligus dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-76.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kasat Lantas Polres Pringsewu Inspektur Satu Khoirul Bahri, dan diikuti 98 anak dari 12 sekolah setingtat TK/PAUD di Pringsewu.
Menurut Khoirul mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, tujuan digelarnya lomba untuk menanamkan pengetahuan dan membangun budaya tertib berlalulintas sejak usia dini.
"Selain itu untuk membangun kedekatan antara polisi dengan anak-anak," jelas Khoirul.
Para peserta lomba ini sangat antusias dan penuh semangat mewarnai gambar yang telah disiapkan oleh Satlantas Polres Pringsewu selaku pihak penyelenggara kegiatan.
Dan untuk menggugah minat peserta pihaknya menyediakan sejumlah hadiah bagi peserta lomba. Di antaranya piala, peralatan menggambar dan helm.
Khoirul berharap, kegiatan lomba ini dapat menumbuhkan pola pikir dan karakter anak yang taat dan patuh peraturan lalulintas.
"Sehingga tercipta generasi bangsa yang patuh aturan dan juga tercapainya tujuan operasi patuh yaitu meningkatkan disiplin berlalulintas dan menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan," ujar Khoirul.
(Tribunlampung.co.id/tri yulianto)