Pemilu 2024
Tahapan Pemilu 2024 Resmi Dimulai, Komisioner KPU Sebut Perangkat IT Belum Ada Pembaruan Sejak 2009
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yulianto Sudrajat mengungkapkan, dalam waktu dekat KPU kembali akan melakukan rapat konsinyering dengan DPR
Pada kesempatan itu, Hasyim mengatakan, saat diluncurkannya tahapan Pemilu 2024 tepat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara dilakukan.
“Pada malam hari ini, tanggal 14 Juni 2024, kalau dihitung mulai dari 14 Februari 2024, hari pemungutan suara dihitung mundur, pada hari ini tetap 20 bulan sebelum hari pemungutan suara,” kata dia di Kantor KPU, Jakarta Pusat.
“Dan menurut mandat konstitusi, dan mandat undang-undang, pada hari ini adalah hari dimulainya tahapan pemilu tahun 2024,” sambungnya.
Dalam sambutannya, Hasyim meminta jajarannya untuk tersenyum saat melayani peserta dan pemilih pada Pemilu 2024.
“Teman-teman KPU di latih tersenyum sebagai salah satu quality control,” ujar Hasyim.
Dirinya menekankan, tersenyum harus tetap diterapkan mengingat karakter KPU adalah pelayanan.
Sementara itu, Hasyim mengatakan, peserta maupun pemilih di Pemilu 2024 bisa melapor jika melihat ada anggota KPU yang tidak tersenyum saat bertugas.
“Kalau ada yang kurang senyum tolong laporkan kepada kami supaya ada pelatihan senyum,” imbuhnya.
Ditegaskan Hasyim, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Karenanya, dia menjelaskan, KPU membutuhkan dukungan dari pemerintah, DPR, partai politik, hingga rakyat Indonesia.
Kegiatan peluncuran tahapan pemilu 2024 dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, hingga sejumlah sekretaris jenderal (sekjen) partai politik.(*)
Artikel ini telah tayang sebagian di Kompas.com