Emak-emak di Tulangbawang Pusing Harga Cabai Merah Sentuh Rp 90 Ribu per Kg

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - Harga cabai di Tulangbawang melambung tinggi, kini cabai merah besar menyentuh angka Rp 90 ribu per kilogramnya.

Selain cabai merah besar, cabai rawit juga ikut beransur naik hingga menyentuh angka Rp 80 ribu per kilogramnya. 

Harga cabai merah besar naik sebesar Rp 16.500 ribu, dan cabai rawit Rp 3.500 ribu perkilogram dari minggu sebelumnya.

Kenaikan ini tentunya berdampak pada para ibu rumah tangga yang setiap harinya menggunakan cabai sebagai pelengkap bumbu masakan.

Dengan naiknya harga cabai, membuat para ibu rumah tangga terpaksa mengurangi pembelian serta pemakaian cabai setiap harinya.

"Dari harga Rp 60 ribu kini sudah sampai Rp 90 ribu. Pusing, sekarang masak sudah dikurangi pemakaian cabai," ucap Maya (28) Warga Kecamatan Menggala, kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu (18/6/2022).

Ia juga menuturkan harga cabai yang mencapai Rp 90 ribu perkilogramnya sudah hampir sama dengan harga beras dengan ukuran 10 kilogram.

"Sudah bisa beli satu karung beras harga cabai perkilogramnya. Kalau disuruh pilih antara satu, mending beras 10 kilogram," ungkapnya.

Ia berharap harga cabai dalam waktu dekat dapat kembali normal seperti hari-hari sebelumnya. 

"Semogga cepat stabil seperti harga sebelumnya, karena pusing juga bila harga naik jadi susah untuk masak. Apalagi mendekati Hari Raya Idul Adha ke depan," keluhnya.

Menurut Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tulangbawang, Erwan Hadi, kenaikan harga cabai saat ini diakibatkan dua faktor penyebab, antara lain faktor cuaca yang kurang stabil, serta tingginya permintaan pasar.

"Faktor cuaca yang tidak menentu membuat produksi petani cabai mengalami penurunan. Selain itu permintaan pasar yang mulai tinggi juga penyebab kenaikan harga cabai begitu signifikan," jelasnya.

(Tribunlampung.co.id/Candra Wijaya)