Berita Terkini Nasional
Kondisi Terkini Makam Eril, Atalia Praratya Sampai Terharu
Atalia tampak begitu terharu saat makam sang anak penuh dikelilingi para santri-santri yang mengenakan seragam putih hitam tengah berziarah.
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa makam anaknya itu berada tepat di sebelah sungai kecil dengan pemandangan gunung dan persawahan yang hijau permai.
Bahkan, Ridwan Kamil menyampaikan makam Eril itu rencananya berada tepat di sebelah masjid.
Masjid yang dibangun oleh Ridwan Kamil itu rencananya akan bernama Masjid Al Mumtadz yang artinya 'terbaik'.
Sebagaimana diketahui putra Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz meninggal dunia terseret arus Sungai Aare, kota Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
Ridwan Kamil Kembali Beraktivitas
Ridwan Kamil kembali beraktivitas setelah hampir sepekan izin dari pekejaannya karena harus melakukan prosesi pemakaman putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Sebelumnya dikabarkan, Eril telah dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di Desa Cimaung, Kabupaten Bandung.
Kini, setelah prosesi pemakaman telah selesai, Ridwan Kamil menghadiri acara wisuda putrinya, Camillia Laetitia Azzahra atau Zahra di SMAN 3 Bandung.
Saat menghadiri acara tersebut, suami Atalia itu berkesempatan untuk memberikan kata sambutan dalam acara wisuda Zahra.
Dilansir dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (16/6/2022) Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya dan keluarga termasuk Zara kini sudah tak merasa sedih lagi.
Dengan menyambut wisuda putrinya, Zara Ridwan Kamil mengaku bahwa ia sebagai orang tua merasa sangat bahagia.
"Saya sekarang sudah nggak sedih, jadwal sedihnya sudah lewat hari ini kami orang tua yang bahagia," ungkap Ridwan Kamil dikutip TribunStyle.com, Kamis, (16/6/2022).
Kini ia menyadari bahwa putra sulungnya bukan hanya milik keluarga, melainkan milik masyarakat.
Dengan bertabur kebaikan yang selama ini ditanam oleh Eril membuat warga hingga kini tetap ada yang berziarah ke makam Eril.
"Hari ini kami sudah menyadari ananda Eril bukan milik kami lagi, tapi sudah menjadi milik masyarakat, sampai hari ini masih banyak yang ziarah." terangnya.