PDI-P Belum Putuskan Apakah akan Berkoalisi, Hasto: Kerja Sama Adalah Suatu Keniscayaan Bagi PDI-P

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Meski menjadi partai yang bisa mengusung pasangan calon presiden (capres) dan cawapres sendiri di Pilpres 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuantan (PDI-P) tetap membuka peluang untuk berkoalisi dengan partai politik lainnya.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, PDI-P terbuka membangun kerjasama dengan parpol lain.

Namun, sejauh ini, kata dia, partainya belum dapat menentukan terkait koalisi untuk Pilpres 2024 mendatang.

Dikatakan Hasto, kerjasama antar parpol (koalisi) merupakan suatu keniscayaan.

“Kerja sama adalah suatu keniscayaan bagi PDI-P yang mengusung semangat gotong toyong,” ungkap Hasto saat ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/6/2022).

Baca juga: Hadiri Haul ke-52 Bung Karno, Puan Maharani Mendapatkan Doa akan Jadi Presiden

Baca juga: Anggaran Persiapan Pemilu 2024 Kurang Rp 5,6 Triliun, KPU Sebut Sudah Ajukan Usulan Tambahan

Menurut dirinya, kerja sama yang dimaksudkan oleh PDI-P adalah gotong royong.

Sehingga, akan ada kemungkinan membentu poros gontong royong.

Sementara, saat disinggung perihal koalisi yang rencananya akan dibentuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra, Hasto tak menjawab secara gamblang.

Dirinya hanya menyatakan, bahwa partainya mengutamakan poros gontong roong dan poros Pancasila.

“Sekarang kita sudah bekerja sama, hanya skala prioritasnya saat ini adalah membantu rakyat, turun ke bawah. Suapaya ketika Pemilu 2024 itu rakyat betul-betul suasana keberhasilan pemerintah Pak Jokowi dalam suasana kehidupan yang lebih baik,” ujar Hasto.

“Bagi kita, bagi PDI-P poros kerakyatan, poros kebangsaan, poros Pancasila yang menginginkan Indonesia maju berdaulat. Berdikari dan kebudayaan,” tegasnya.

PDI-P Tak Hanya Melihat Elektoral

Baca juga: Pernah Gagal di Pilgub Sulteng, Pasha Ungu akan Calonkan Diri Jadi Anggota DPR RI di Pemilu 2024

Baca juga: Tahapan Pemilu 2024 Resmi Dimulai, Komisioner KPU Sebut Perangkat IT Belum Ada Pembaruan Sejak 2009

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) tak hanya melihat soal elektroal yang tinggi untuk memilih tokoh yang akan diusung sebagai bakal calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.