Pemilu 2024
Hasil Survei Litbang Kompas, Elektabilitas Prabowo Bersaing dengan Ganjar dan Anies
Survei dari Litbang Kompas menunjukan elektabilitas Prabowo, Anies dan Ganjar bersaing ketat menuju Pilpres 2024 mendatang.
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Elektabilitas tokoh yang digadang akan maju pada Pilpres 2024 terus bersaing ketat.
Ada tiga nama yang bersaing ketat dalam elektabilitas.
Ketiganya yakni, Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Survei dari Litbang Kompas menunjukan elektabilitas ketiganya bersaing ketat menuju Pilpres 2024 mendatang.
Hasil suvei teranyar untuk elektabiltias dilaksanakan pada 26 Mei – 4 Juni lalu.
Baca juga: Momen Rakernas II PDI-P, Puan Maharani Duduk Berdekatan dengan Ganjar Pranowo saat Sesi Foto Bersama
Baca juga: Sejumlah Nama Masuk Radar PKS untuk Diusung Jadi Capres 2024, Keputusan Ada di Majelis Syuro
Dikutip dari Kompas.com, survei kali ini dilakukan dengan tatap muka dan melibatkan 1.200 responden.
Dimana responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 Provinsi.
Untuk tingkat kepercayaan pada model ini sebanyak 95 persen. Sementara untuk margin of error kurang lebih 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Berdasarkan hasil survei yang sama, elektabilitas capres tertinggi dipegang oleh Prabowo dengan tingkat keterpilihan 25,3 persen.
Nama Ganjar Pranowo berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 22 persen.
Kemudian Gebernur DKI Anies Baswedan berada di urutan ketiga degan perolehan 12,6 persen.
Survei Tertutup Charta Politika Indonesia.
Baca juga: Rakernas PDIP Belum Sebut-sebut Capres
Baca juga: Pengamat Politik Unila Menilai PDIP Tengah Dilema Menentukan Calon Jelang Pilpres 2024
Berbeda dengan hasil survei Charta Politika Indonesia yang ditayangkan melalui YouTube Charta Politika Indonesia, Senin (13/6/2022)
Pasca Rakernas Pro Joko Widodo (Projo), elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melesat melampaui 10 nama-nama kandidat presiden lainnya.
Dari hasil survei tersebut menyebutkan Ganjar Pranowo memperoleh suara tertinggi, yakni 31,2 persen.
Lalu, disusul Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan jumlah 23,4 persen dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di angka 20 persen.
Apabila dibandingkan, jumlah survei elektabilitas Prabowo terpaut jauh dengan Ganjar.
“Dilihat dari sisi tren, Ganjar Pranowo mengalami peningkatan elektabilitas, sementara elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung stagnan," keterangan hasil survei Charta Politika.
Dengan hasil perolehan ini, bukan tidak mungkin Ganjar Pranowo bakal dilirik partai lain.
Ganjar dan Anies Masuk Radar Nasdem
Dua nama muncul sebagai kandidat calon presiden (Capres) banyak diusulkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem dalam Rapat Kerja Nasional (Rakenas).
Dua nama yang banyak diusulkan tersebut, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menyebut, dirinya belum pernah bertemu dengan Anies Baswedan dan juga Ganjar Pranowo.
"Kita lihat nanti, saya sendiri belum pernah ketemu dan bicara serius," ujar Surya Paloh saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Dikatakannya, rencana pertemuan dengan kedua nama yang banyak disebut dalam rakernas Partai Nasdem itu memang ada.
Surya Paloh mengungkapkan, dirinya akan melakukan pertemuan setelah melihat tiga nama capres yang diajukan kepadanya dari Rakernas Partai Nasdem.
"Lalu saya pikirkan apa yang positif. Next time ada semacam perspektif yang lebih luas. Dari diskusi Nasdem memberikan penekanan aspek kualitas dan responsibilitas dan leadership yang mumpuni," tuturnya.
Sementara itu, Paloh tak menjawab secara gamblang saat ditanya apakah bakal mengajak Ganjar dan Anies ke Partai Nasdem.
Dirinya hanya menyebut untuk menunggu apa yang terjadi ke depannya.
Sebelumnya, Surya Paloh meminta semua pihak menunggu hasil akhir penentuan figur calon presiden (capres) yang diusulkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem, Kamis (16/6/2022).
Hal itu disampaikan Surya menanggapi usulan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem terkait nama-nama capres yang akan diserahkan dalam rakernas kali ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi nama favorit yang diusulkan sejumlah DPW Partai Nasdem dalam rakernas ini.
“Cukup positif dari aspirasi yang ada dari pada peserta rakernas ini. Tapi pada waktunya, besok malam, akan diumumkan siapa saja (kandidat capres yang diusulkan), kita lihat nanti,” tutur Surya ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.
Prabowo, Anies dan Ganjar Masuk Pentauan PKS
Beberapa nama tokoh masuk dalam radar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk diusung sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Tak terkecuali nama Prabowo Subianto yang pernah diusung PKS pada Pilpres 2019 lalu.
Prabowo kembali masuk radar PKS sebagai salah satu kandidat untuk capres pada Pilpres 2024 mendatang.
PKS menilai, meski pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo selalu kalah, Ketua Umum Partai Gerindra itu punya sepak terjang yang mumpuni.
Bahkan, hasil suvei sejumlah lembaga, elektabilitas Prabowo sebagai capres selalu masuk tiga besar bersama dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, nama-anama capres yang saat ini bererda semuanya masuk dalam radar PKS.
Ada nama Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ganjar Pranowo, hingga Prabowo Subianto.
“Semua calon yang ada masuk di PKS, jadi jangan khawatir anak bangsa si A, si B, si C, masuk semua. Apalagi Prabowo yang kita sudah punya jam terbang, tinggal jalan saja,” kata Habib Aboe dalam konfrensi pers usai menutupan Rapimnas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (21/6/2022) kemarin.(*)
Artikel ini telah tayang sebagian di Tribunnews.com