Pemilu 2024
Sejumlah Nama Masuk Radar PKS untuk Diusung Jadi Capres 2024, Keputusan Ada di Majelis Syuro
Sejumlah nama masuk radar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk diusung sebagai capres di Pilpres 2024. Ada Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo.
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Beberapa nama tokoh masuk dalam radar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk diusung sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.
Tak terkecuali nama Prabowo Subianto yang pernah diusung PKS pada Pilpres 2019 lalu.
Prabowo kembali masuk radar PKS sebagai salah satu kandidat untuk capres pada Pilpres 2024 mendatang.
PKS menilai, meski pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo selalu kalah, Ketua Umum Partai Gerindra itu punya sepak terjang yang mumpuni.
Bahkan, hasil suvei sejumlah lembaga, elektabilitas Prabowo sebagai capres selalu masuk tiga besar bersama dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Ketua KPU RI Antisipasi Jatuhnya Korban Jiwa
Baca juga: Pernah Gagal di Pilgub Sulteng, Pasha Ungu akan Calonkan Diri Jadi Anggota DPR RI di Pemilu 2024
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy mengatakan, nama-anama capres yang saat ini bererda semuanya masuk dalam radar PKS.
Ada nama Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ganjar Pranowo, hingga Prabowo Subianto.
“Semua calon yang ada masuk di PKS, jadi jangan khawatir anak bangsa si A, si B, si C, masuk semua. Apalagi Prabowo yang kita sudah punya jam terbang, tinggal jalan saja,” kata Habib Aboe dalam konfrensi pers usai menutupan Rapimnas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (21/6/2022) kemarin.
Sementara Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Sohibul Iman sebelumnya juga menyebutkan hal yang sama.
Mantan Presiden PKS itu mengatakan, partainya tidak kapol berkoalisi lagi dengan Gerindra menghadapi Pilpres 2024 mendatang.
PKS, lanjutnya, tak akan membawa perasaan alias baper, meski sudah dua kali pemilu bekerja sama dengan Gerindra.
“Masalah kapok atau enggak, saya kira dalam politik enggak ada kapoknya, jangalah lah, kalau politik baperan, susah,” ujar Sohibul dalam konfrensi pers di acara Rapimnas PKS, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Cak Imin Bertandang ke Kediaman Prabowo, Silaturahmi Sembari Membahas tentang Pilpres 2024
Baca juga: Tentang Pilpres 2024, Hasto Sebut PDI-P Tak Hanya Berpikir Soal Elektoral untuk Tentukan Calon
Dikatakan Sohibul, munculnya ada perasaan kecewa dalam berpolitik mungkin saja.
Tapi, dia meminta baperan itu tidak boleh dibawa-bawa terlalu lama.
“Jadi sudah enggak dikenal baperan berpolitik. Kalau baperan, jangan ikut dalam politik,” ucap Sohibul