Pemilu 2024

Sejumlah Nama Masuk Radar PKS untuk Diusung Jadi Capres 2024, Keputusan Ada di Majelis Syuro

Sejumlah nama masuk radar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk diusung sebagai capres di Pilpres 2024. Ada Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo.

Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id/Kolase
Ilustrasi - Beberapa tokoh nasional masuk radar PKS untuk diusung sebagai capres pada Pilpres 2024. Ada Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Prabowo Subianto. 

Diungkapkannya, nama Prabowo masih banyak dipilih oleh pemilih PKS.

“Kalau melihat hasil survei beberapa lembaga, memang paling besar pemilih PKS itu ke Anies Baswedan. Tapi dibawah itu justru juga masih banyak yang memiliki Pak Prabowo,” turunya.

“Kalau saya tidak salah angkanya sekitar diangka 20-an, kalo ke Pak Anies sekitar 60-an, Pak Prabowo masih punya sekitar 20 persenan, ada Pak Sandi dan juga ada beberapa eprsen kecil ke Pak Ganjar,” sambungnya.

Namun, keputusan akhir terkait siapa capres yang akan diusung maupun dengan pantai mana PKS akan berkoalisi akan diputuskan Majelis Syuro PKS.

Habib Aboe mengatakan, Rapimnas 2022 yang digelar sejak Senin (20/6/2022) hanya menyiapkan kriteria bakal Capres.

“Cuma ini keputusan ini saundara-saudara sekalian memang bukan wewenang kami, kecuali anggota Majelis Syuro nanti. Kami yang menyiapkan dapurnya, kami menyiapkan bumbunya,” papar Aboe.

Adapun kriteria bakal Capres PKS yang ditetapkan dalam Rapimnas kemarina adalah, memiliki integritas dan rekam jejak yang baik, berjiwa nasionalis dan religius, dan mendapatkan dukung rakyat yang tinggi.

Lalu, memiliki pengalaman dan kemampuan untuk memimpin dalam menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, berkomitmen untuk menyatukan seluruh komponen anak bangsa dan berkomitmen melayani rakyat.

“Ini kriteria calon pemimpin ke depan yang PKS inginkan,” kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

Habib Aboe menambahkan, PKS juga akan mengutamakan nama capres dari internal.

“Apabila nama capres dari internal tidak cukup kuat, kita baru mulai mempertimbangkan mengusulkan capres dari eksternal PKS,” ujar dirinya.

Ditegaskannya, PKS tidak ingin terburu-buru menetapkan nama capres. PKS ingin memanfaatkan masa panjang pemilu dengan sebaik-baiknya.

“Namanya berjodoh dan bercinta itu tidak bisa cepat. Ojo kesusu kata Jokowi,” ucapnya.

Ketua Bidang Polhukam DPP PKS Al Muzzammul Yusuf menjelaskan, partainya akan mengumumkan nama capres yang akan diusung di Pilpres 2024 stelah berhasil mengamankan 20 persen presidential threshold.

“Nama-nama itu sementara belum kami ungkap ke publik, begitu 20 persen presidential threshold terpenuhi, saya kita teman-teman akan melihat (nama capres yang akan diusung PKS)” kata Al Muzzammil.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved