Pilpres 2024
Bisa Usung Capres Sendiri di Pilpres 2024, Pengamat Politik Sebut PDI-P Masih Bimbang Tentukan Calon
Meski bisa usung capres sendiri di Pilpres 2024, Pengamata politis Arizka Warganegara sebut PDI-P masih bimbang tentukan calon yang akan diusung.
Ganjar pun menegaskan diriny tak terpengaruh dengan hasil survei sejumlah lembaga survei yang menempatkan namanya berada di urutan teratas sebagai kandidat capres yang memiliki elektabilitas tinggi.
Ganjar Pranowo menegaskan sebagai kader dari PDI-P, dirinya akan tegak lurus dengan keputusan yang diambil oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tentang siapa yang akan diusung sebagai capres kelak.
"Survei itu pekerjaan yang dilakukan oleh surveyor, biarkan saja. Kalau partai kan keputusannya hasil kongres di Bu Mega," kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).
Dikatakan oleh Ganjar, hingga kini belum ada pembicaraan apapun terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Di PDI-P enggak ada diskusinya itu, karena mandat kongres sudah diberikan," ujar Ganjar.
Meski begitu, Ganjar mengaku tak bisa mengomentari sikap partai politik lain. Ganjar menyatakan menghormati keputusan yang diambil oleh partai politik lain.
"Di beberapa partai lain, saya menghormati ada prosesnya masing-masing. Kita hormati partai manapun. (Tapi) bagi PDI-P itu prerogratif," terang dia.
Ganjar meyakini bahwa PDI-P tidak hanya mempertimbangkan hasil survei dalam penentuan capres maupun calon pemimpin lainnya.
Sebab, Ganjar mengaku hasil survei terhadap dirinya pada 2013 soal bakal calon Gubernur Jawa Tengah justru rendah.
"Kalau survei yang dipakai 2013 (hanya 3 persen) saya enggak bisa direkomendasikan. Jadi sebenarnya kombinasi-kombinasi itu secara saintifik pasti akan dipakai lah pertimbangan," pungkasnya.(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com