Lampung Utara
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Warga Lampung Utara Khawatir Pelayanan RS Kacau
Warga Lampung Utara khawatir bila semua pasien dijadikan satu kelas BPJS Kesehatan membuat pelayanan RS kacau.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Lampung Utara - Sejumlah warga di Lampung Utara tidak setuju dengan adanya penghapusan kelas untuk pasien BPJS Kesehatan.
Seorang warga Kotabumi Lampung Utara, Lilis mengatakan jika semua pasien dijadikan satu kelas BPJS Kesehatan, tentunya membuat pelayanan rumah sakit (RS) kacau.
“Nanti campur-campur gak karuan lah,” kata Lilis warga Lampung Utara tersebut saat dimintai tanggapan penghapusan kelas BPJS Kesehatan, Kamis 24 Juni 2022.
Ketika disinggung mengenai pembiayaan, dirinya berharap soal biaya tidak membebankan warga. Terlebih saat ini, semua kebutuhan seperti sembako, bahan bakar, semuanya naik.
“Kalau bisa gak bayar,” ujarnya sambil tertawa.
Baca juga: Kasus DBD Meningkat, Ini Imbauan Diskes Lampung Utara Hadapi DBD
Baca juga: Lampung Utara Borong 8 Gelar di Sirkuit Tenis Junior Seri 5
Menurutnya, pelayanan bagi pengguna BPJS Kesehatan tergantung dari pelayan di rumah sakit. Jika bertemu dengan orang yang songong, tentunya akan membuat pelayanan tidak baik terhadap pasien.
“Kalau ketemu perawat atau dokter yang songong, sebal sekali,” ujar Lilis seraya mengatakan pengguna BPJS Kesehatan tentunya membayar lebih dahulu, sebelum mereka dirawat di rumah sakit.
Hal lain dikatakan Ari. Bapak dua anak ini mengatakan kemampuan setiap orang yang berbeda, penyamaratakan kelas ditakutkan hanya akan berimbas pada penurunan pelayanan.
“Saya tidak setuju, karena nggak bisa disamaratakan. Kemampuan orang kan beda-beda,” katanya.
(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi