Bandar Lampung
Terdesak Butuh Biaya Persalinan Istri, Pria di Bandar Lampung Nekat Curi Handphone
Terdesak butuh biaya persalinan sang istri, pria di Bandar Lampung nekat mencuri handphone. Dirinya diamankan oleh polisi.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Terdesak oleh kebutuhan ekonomi, kerap membuat seseorang gelap mata melakukan tindak kriminalitas.
Hal itu pulalah yang dilakukan seorang pria berinisial RC (30) di Bandar Lampung.
RC nekat melakukan pencurian untuk biaya istrinya yang akan melakukan persalinan.
Warga Way Halim, Bandar Lampung ini mencuri handphone dengan modus berpura mencari barang rongsokan.
Kasus ini terungkap setelah aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Senang mengamankan pelaku dan barang bukti hasil curian.
Baca juga: Butuh Uang untuk Persalinan Istri, Pria di Bandar Lampung Nekat Curi Handphone
Baca juga: Tiga Pemuda Tertangkap Kamera CCTV Curi Kucing Ras di Bandar Lampung, Korban Sudah 3 Kali Kehilangan
Saat diinterogasi petugas, RC mengakui perbuatannya.
"Iya karena saya butuh uang," kata RC, Rabu (22/6/2022).
RC menjelaskan dirinya membutuhkan uang untuk biaya persalinan istrinya.
Karena tidak punya pekerjaan tetap, sehingga nekat mencuri.
"Istri saya mau melahirkan, sisanya untuk biaya lain sama bayar uang sewa rumah," kata RC.
Kapolsek Tanjung Senang, Ipda Alan Ridwan mengatakan tersangka diamankan karena melakukan pencurian handphone pada 30 Mei 2022.
Menurutnya RC berhasil mencuri 3 unit handphone milik karyawan Meubel di Labuhan Dalam, Tanjung Senang.
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Masih Selidiki Pencurian Meterai Rp 1,5 Miliar
Baca juga: Panik Aksinya Tepergok Warga, Maling Asal Lampung Tengah Tinggalkan Motor Curian
"Modus pelaku berpura pura mencari barang rongsokan, ke rumah rumah warga," kata Alan.
Dalam beraksi, lanjut Alan pelaku membawa karung berisi barang bekas dan memakai topi.
Setelah di rumah calon korbannya, pelaku melihat situasi sekitar.
Mengetahui ada barang berharga, lalu diambil oleh pelaku.
"Tidak ada target khusus, begitu dapat barang yang bisa dijual pelaku langsung kabur," kata Alan.
Alan menjelaskan, saat itu korban yang sedang sibuk bekerja tak menyadari kedatangan pelaku.
Alhasil, 3 unit handphone yang tergeletak diatas meja diambil oleh pelaku.
2 unit sudah terjual sementara 1 unit belum sempat dijual.
"Barang bukti handphone yang belum sempat dijual pelaku sudah kita amankan," kata Alan.
Alan mengatakan, tersangka diamankan sejak 21 Juni 2022 di kediamannya tanpa melakukan perlawanan.
Pelaku berhasil diidentifikasi setelah pihaknya melakukan penyelidikan.
"Dari laporan korban kami lakukan penyelidikan, dan pelaku berhasil kami amankan," kata Alan.
Alan menegaskan, tersangka RC bakal dijerat pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan (curat).
"Dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun," kata Alan.
Tiga Pemuda Lakukan Pencurian
Aksi tiga orang pemuda diduga melakukan tindak pidana pencurian terekam kamera CCTV.
Ketiga pelaku yang belum diketahui identitasnya ini, tertangkap kamera CCTV sedang mencuri kucing di rumah warga di Jalan Pulau Kelagian, Kedamaian, Bandar Lampung, Minggu (19/6/2022), sekira pukul 06.09 WIB.
Dari rekaman CCTV tampak kedatangan tiga orang pelaku dengan mengendarai satu sepeda motor.
Salah satu dari ketiga pemuda tersebut turun dari motor dan mendekati pagar rumah korban.
Saat itu, kucing jenis Anggora warna putih sedang berada di atas beton pagar rumah tersebut.
Dengan cepat, pelaku mengambil kucing tersebut lalu pergi meninggalkan tempat kejadian.
Pemiliknya baru menyadari kucing kesayangannya hilang sehari berselang setelah mengecek rekaman CCTV.
Pemilik kucing, Bustam Arifin (60) mengatakan, sudah beberapa kali kucing di rumahnya digondol pencuri.
Terhitung, ini merupakan kali ketiga kucing peliharaannya hilang dicuri.
"Sudah pernah sebelumnya, karena memang kucingnya setiap pagi dikeluarin dari kandang," kata Bustam, Selasa (21/6/2022).
Kendati demikian, Bustam menyebut tidak melaporkan tindak pidana pencurian tersebut ke pihak Polisi.
Menurutnya, rekaman video CCTV terduga pelaku sengaja disebar di media sosial agar lebih waspada.
Dari rekaman CCTV juga Bustam mengaku tak mengenal ketiga orang terduga pelaku.
"Gak lah (buat laporan) mungkin mereka cuma iseng ambil," kata Bustam.
Sementara anak korban, Nana (30) menjelaskan ciri-ciri kucing yang hilang tersebut.
Kucing ras dengan harga jutaan rupiah itu memiliki karakteristik warna buluh putih dengan corak kuning kecokelatan.
Nana berharap bagi warga yang melihat kucing kesayangannya dapat mengembalikan ke rumahnya.
"Rencana mau buat laporan Polisi, karena sudah sering kehilangan. Kalau pelaku ditangkap biar mereka jera," kata Nana.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungkarang Timur Kompol Doni Arianto mengatakan, belum memonitor laporan korban.
Doni menyarankan korban yang merasa mengalami kerugian dapat membuat laporan di Polsek.
"Sejauh ini belum ada laporan, ya kalau korban mau buat laporan silahkan," kata Doni.
Doni menambahkan, pihaknya bakal melakukan penyelidikan pasca menerima laporan tersebut.
"Pasti kita tindaklanjuti, setiap laporan yang masuk," kata Doni.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)