Metro

13 Sapi dan 5 Kambing di Metro Lampung Positif PMK, Karantina 14 Hari

Atas penyakit mulut kuku atau PMK yang dijangkit 18 hewan ternak di Kota Metro, Provinsi Lampung, kini menjalani karantina selama 14 hari.

Tribunlampung.co.id/Vincensius Soma Ferrer
Ilustrasi Pemeriksaan Hewan Sapi. Sebanyak 18 hewan ternak positif penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Metro, Lampung jalani karantina selama 14 hari. 

Kita sudah terjungkan tujuh dokter hewan untuk membantu dan sosialisasi peternak di Metro. Harapan kita, kasus ini tidak menyebar dan bisa kita lokalisir," tuntasnya.

Belum Ada PMK di Bandar Lampung

Belum ada sapi di Bandar Lampung yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) hingga Jumat (24/6/2022).

Hal itu dikatakan Kasie Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Bandar Lampung M Rifki.

"Sampai saat ini, belum ditemukan adanya hewan dengan gejala PMK," kata Rifki.

Ia mengatakan, setiap langkah digunakan untuk mencegah penularan PMK sampai pada hewan ternak di Bandar Lampung.

Caranya dengan melakukan pemeriksaan rutin dan mencegah adanya distribusi ternak dari daerah terjangkit.

Untuk pencegahan dari segi medis hewan ternak, pihaknya lebih berorientasi pada kebersihan lingkungan peternakan hingga lapak-lapak. Hal tersebut mengingat Bandar Lampung belum menjadi daerah prioritas pelaksanaan vaksinasi PMK.

"Prioritas vaksinasi PMK masih diorientasikan untuk daerah yang sudah terjangkit PMK," jelas dia.

Waspadai Penyakit Endemis

Peternak sapi di Bandar Lampung juga diminta untuk mewaspadai penyakit endemis yang terjadi akibat pengaruh cuaca dalam masa pancaroba.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Bandar Lampung Tole Dailami menyebut, Bovine Ephemeral Fever (BEF) atau akrab disebut dengan demam tiga hari menjadi penyakit yang besar kemungkinan menyerang sapi di perubahan musim ini.

Menurut Tole, kewaspadaan itu bisa dengan meningkatkan perawatan ternak dan menjaga kebersihan kandang.

Ia menjelaskan, sulit membedakan sapi yang terjangkit BEF dengan yang terjangkit PMK, sehingga peningkayan kewaspadaan perawatan ternak dan menjaga kebersihan kandang menjadi saran yang baik untuk itu.

"Penyakit ini secara sepintas gejalanya mirip penyakit mulut dan kuku (PMK), yakni memiliki air liur berlebih," kata Tole, Jumat (17/6/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved