Bandar Lampung
Akibat Peluru Nyasar, Anak 7 Tahun di Lampung Luka Tembak di Paha
Kondisi kesehatan anak tujuh tahun di Lampung disebut membaik meski di pahanya bersarang proyektil akibat Peluru Nyasar.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Anak korban Peluru Nyasar di Lampung kini mendapat penanganan medis secara intensif.
Anak korban Peluru Nyasar, berinisial AF (7) mengalami luka tembak di paha.
Demikian kondisi kesehatannya disebut membaik meski di pahanya bersarang proyektil akibat Peluru Nyasar.
Medis sesuai agenda akan melakukan tindakan operasi untuk pengangkatan proyektil karena Peluru Nyasar.
Diketahui pihak kepolisian membenarkan terkait adanya satu bocah kena Peluru Nyasar saat peristiwa amuk warga terhadap pelaku curanmor.
Baca juga: Satu Bocah Kena Peluru Nyasar, Saat 2 Pelaku Curanmor Diamuk Warga
Baca juga: Pelaku Curanmor Beserta Penadahnya di Tulangbawang Diringkus Tanpa Perlawanan
Anak tersebut kena Peluru Nyasar saat jalan pulang ke rumahnya, usai salat dari Masjid.
Kini bocah yang kena Peluru Nyasar itu dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat demi mendapat penanganan intensif.
Diketahui peristiwa amuk massa pelaku curanmor ini terjadi di Jalan RA Basyid, Fajar Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Jumat (24/6/2022).
Kasatreskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra membenarkan adanya satu warga sipil kena Peluru Nyasar.
Namun Hendra belum dapat memastikan siapa pelaku penembakan tersebut hingga mengakibatkan Peluru Nyasar.
"Belum tahu, yang jelas sudah kita olah TKP dan lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kasatreskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra, Jumat.
Paman korban Peluru Nyasar, Imam mengatakan, saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Tak Pedas Masakan Terasa Hambar, Warga Siasati Penggunaan Kala Cabai Mahal
Baca juga: Peluru Nyasar Tembus Lantai Rumah Warga, Berdesing di Samping Kepala Ahmad Maulana
Menurutnya korban berinisial AF (7) mengalami luka tembak di paha sebelah kanan akibat Peluru Nyasar.
"Jadi ponakan saya ini baru pulang dari sholat di masjid, gak tau kenapa kena peluru nyasar," kata Imam.
Imam menyebut kondisi ponakan nya sudah membaik.
Pun demikian, lanjut Imam, pihak rumah sakit bakal melakukan operasi pengangkatan proyektil peluru.
"Rencana nya besok mau di operasi, tapi saya belum tahu lagi apakah ada perubahan jadwal," kata Imam.
Diketahui peluru nyasar itu bersamaan dengan peristiwa dua orang pelaku curanmor yang diamuk massa di Jalan RA Basyid, Fajar Baru, Jati Agung, Lampung Selatan.
Kasatreskrim Polres Lampung Selatan, AKP Hendra Saputra mengatakan kedua pelaku saat ini dibawa ke RS Bhayangkara.
Namun dirinya belum dapat memastikan kondisi kedua pelaku yang menjadi sasaran amukan warga.
"Belum bisa dipastikan, saya belum dapat informasi lagi. Tapi tadi sudah kita bawa ke rumah sakit," kata Hendra, Jumat (24/6/2022).
Hendra menjelaskan, dari hasil olah TKP diketahui kedua pelaku ini melakukan percobaan pencurian motor di Way Kandis, Bandar Lampung.
Kepergok warga, lanjut Hendra akhirnya dilakukan pengejaran. Akhirnya berhasil diamankan saat berada di lokasi kejadian.
"Pelaku ini kabur ke arah Lampung Selatan, tepat di perbatasan ini mereka diamuk warga," kata Hendra.
Satu Dilaporkan Tewas
Dua orang terduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) menjadi sasaran amukan warga di perbatasan wilayah Bandar Lampung - Lampung Selatan.
Tepatnya di Jalan RA Basyid, Fajar Baru, Jati Agung, Lampung Selatan Jumat (24/6/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Satu orang pelaku yang belum diketahui identitasnya dilaporkan tewas di tempat kejadian.
Keterangan warga sekitar, Yanto mengaku tak mengetahui pasti kronologi kejadian tersebut.
Kendati demikian, dia melihat langsung saat kedua orang pelaku tersebut menjadi bulan-bulanan warga.
Menurut Yanto, pelaku yang saat ini sudah dibawa aparat kepolisian awalnya dikejar oleh korban.
Namun keduanya terjatuh sehingga dikejar oleh warga sekitar.
"Info yang saya dapat, mereka ini maling motor di Way Kandis.
Dikejar sama korbannya sampai ke sini," kata Yanto.
Menurut Yanto, satu orang pelaku yang dihajar massa sudah tidak bernyawa.
Sementara rekannya dikabarkan kritis.
"Kelihatannya sudah meninggal tadi, kalau satunya lagi masih hidup cuma kritis," kata Yanto.
Sebelum dihajar warga, lanjut Yanto sepeda motor yang dikendarainya tergelincir dan jatuh ke pinggir jalan.
Selanjutnya warga ikut mengejar pelaku.
Menurut Yanto pelaku sempat mengacungkan senpi ke arah warga.
"Dikejar sama warga, sempat ngeluarin pistol," kata Yanto.
Namun Yanto tak mengetahui apakah pistol tersebut sempat meletus atau tidak.
"Kalau itu saya kurang tahu," kata Yanto.
Sementara itu, Kadus Fajar Baru, Jati Agung, Lampung Selatan, Paino mengatakan ada salah satu warga yang terkena tembakan.
Menurutnya korban yang terkena tembakan masih berusia sekitar 6 tahun.
"Anak laki-laki, kena tembak bagian mana saya kurang tahu," kata Paino.
Paino menambahkan, korban yang terkena tembakan sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Sudah dibawa tadi, rumah sakit mana saya belum tahu juga," kata Paino.
Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian.
Saat ini di sekitar lokasi sudah dipasang garis polisi.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)