Lampung Barat
Diduga Rem Blong, Mobil Bermuatan 8 Ton Ikan Hantam Rumah Warga di Lampung Barat
Mobil boks bermuatan 8 ton ikan hantam rumah warga di i Pekon Batu Kebayan, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat. Jumat (24/6/2022) Pukul 02.30.
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Diduga mengalami rem blong mobil box Nopol K 1318 TD menabrak sebuah rumah di Pekon Batu Kebayan, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat. Jumat (24/6/2022) sekira Pukul 02.30 WIB.
Mobil box tersebut bermuatan delapan ton ikan dari Kabupaten Pati Jawa Tengah menuju ke arah Bengkulu.
Menurut keterangan pemilik rumah Endang (38) peristiwa tersebut, terjadi Jumat (24/6/2022) sekira 02:30 WIB, saat itu ia dan keluarganya sedang tidur, kemudian tiba-tiba terdengar suara dentuman yang cukup keras menghantam rumahnya.
"Saat itu kami sedang tertidur lalu tiba-tiba ada mobil jatoh dari atas itu langsung menghantam rumah, kemudian kami langsung terbangun dan langsung cari hp karena lampu mati semua," jelasnya.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, Endang dan keluarganya hanya mengalami luka ringan.
Baca juga: Bupati Lampung Barat Resmikan Pembangunan Masjid di Kenali
Baca juga: Sopir Diduga Lupa Tarik Rem Tangan saat Parkir, Truk Tronton Tabrak 2 Kendaraan di Bakauheni
Akibat peristiwa tersebut korban ditaksir mengalami kerugian mencapai ratusan juta.
Kejadian itu selain menghancurkan bangunan rumahnya , juga menghancurkan kendaraan.
"Harapan kami semoga cepat dibantu dan ada solusinya supaya kami juga bisa kembali menempati rumah seperti biasanya," harap Endang
Sementara itu, Herwantoni (38) pengemudi kendaraan mobil box itu menceritakan, ia bersama temannya Erwin hendak menuju ke Provinsi Bengkulu dari daerah Pati Jawa Tengah.
Dia menuju Bengkulu untuk mengantarkan ikan.
Kemudian setibanya di TKP mobil yang dikendarainya mengalami rem blong.
"Posisinya pas turunan saya injek rem ternyata tidak berfungsi, sepontan saya langsung membunyikan klakson panjang karena posisinya kami ada dua mobil konvoi, lalu teman saya langsung ngasih jalan, kemudian saya ngebanting dan langsung terbalik kemudian menghantam rumah ibu Endang," jelasnya.
Herwantoni dan temannya hanya mengalami luka ringan pada bagian kaki, tangan dan kepala.
Dia juga mengaku siap untuk bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
"Pihak perusahaan kita sudah jalan kesini untuk melihat kondisi kendaraan dan korban," ungkapnya.
"Saya juga siap untuk bertanggung jawab atas peristiwa ini, kami bersyukur tidak ada korban jiwa, kalau harta masih bisa dicari," sambungnya.
(Tribunlampung.co.id /Saidal Arif)