Bandar Lampung
Motor Mahasiswa Asal Tanggamus Raib Dicuri, di Indekos Bandar Lampung
Pelaku curanmor berjumlah 2 orang ini terekam CCTV melancarkan aksinya, Sabtu (25/6/2022) sekira pukul 18.30 WIB di indekos Bandar Lampung.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Aksi pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di sebuah indekos Jalan Haji Komarudin, Gang Senin, Rajabasa, Bandar Lampung terekam kamera CCTV.
Pelaku curanmor yang diduga berjumlah 2 orang ini melancarkan aksinya pada Sabtu (25/6/2022) sekira pukul 18.30 WIB di Bandar Lampung.
Tampak dari rekaman CCTV kedatangan ke 2 pelaku ke satu indekos di Bandar Lampung tersebut. Pelaku datang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam.
Satu orang pelaku turun dan mendekati motor korban yang terparkir di depan indekos.
Sementara rekannya menunggu di depan gerbang indekos. Pelaku yang diduga menggunakan kunci T dengan cepat merusak kontak motor.
Baca juga: Buron Setelah Tikam Nasabah, Karyawan Koperasi Menyerahkan Diri ke Polisi
Baca juga: Rapel Gaji ke-13, Bulanan dan Tukin ASN Bandar Lampung Capai Rp 94 M
Hanya dalam waktu hitungan detik, motor korban dibawa kabur. Akibat kejadian itu korban kehilangan satu unit sepeda motor Honda Beat dengan pelat nomor BE 4496 TUA.
Rekan korban, Arif Rahman mengatakan motor tersebut milik temannya yang datang ke indekos.
Menurutnya, rekan kuliah bernama Tahjoni (20) warga Tanggamus, datang ke indekos sekira pukul 18.00 WIB.
Motor tersebut di parkir tepat di depan kamar indekos. "Sekitar jam setengah 7 itu, teman saya ini mau keluar sebentar beli makanan," kata Arif, Minggu (26/6/2022).
Namun korban terkejut setelah mengetahui bahwa motor miliknya sudah raib.
Mengetahui hal itu, lanjut Arif mereka mengecek rekaman kamera CCTV yang terpasang di sekitar area indekos.
"Kita cek lah CCTV nya, dari sana kelihatan ada dua orang pelaku," kata Arif.
Arif mengatakan korban akhirnya membuat laporan ke Polsek untuk ditindaklanjuti.
Pasalnya, Arif mengakui pencurian sepeda motor di wilayah tersebut sudah sering terjadi.
"Sering, kurang lebih waktu dua bulan ini saja sudah 2 kali kehilangan," kata Arif.
Sementara itu, Kapolsek Kedaton Kompol Atang Syamsuri mengaku belum memonitor laporan korban.
Menurut Atang, dia akan mengecek terlebih dahulu laporan tersebut ke jajaran nya.
"Nanti saya cek ke anggota, untuk selanjutnya kami lakukan penyelidikan," kata Atang.
Atang menambahkan, pihaknya menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindak pidana pencurian.
Terlebih lagi kasus pencurian sepeda motor. "Masyarakat juga harus paham, dan mengerti kegunaan kunci pengaman ganda," kata Atang.
Pasalnya, lanjut Atang rata rata motor yang diincar pelaku tidak dilengkapi pengaman ganda.
"Bila perlu pasang alarm, dan pastikan kendaraan diparkir di area yang bisa dipantau pemilik nya," kata Atang.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)