Kecantikan
Ketahui Penyebab Terjadinya Bekas Jerawat di Wajah dan Cara Mengatasinya
Bekas jerawat di wajah ada tiga jenis, yakni perubahan warna tanpa ada perubahan tekstur kulit, atrophic scar, dan hypertrophic scar.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Teguh Prasetyo
Jika sudah terlanjur timbul bekas jerawat, sebaiknya langsung datang ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat
Penangannya tergantung dengan bekas jerawat yang dialami.
Untuk bekas jerawat yang hitam maupun kecoklatan menggunakan skincare yang mengandung pencerah.
Bisa juga dengan skincare golongan turunan retinoid, alpha hydroxy acid, dan glycolic acid
Untuk bekas jerawat kemerahan menggunakan skincare yang menenangkan
Baca juga: Halo Dokter, Sisa Makeup Bisa Sebabkan Jerawat
Sementara itu bekas jerawat atrophic scar, tergantung jenis atrophic scarnya.
Kalau untuk ice pick scar ditangani dengan tca cross, yakni menggunakan asam trikloroasetat dengan konsentrasi tinggi
Diharapkan hasilnya akan menumbuhkan kolagen, sehingga ice pick scar bisa berkurang.
Namun tca cross tidak bisa berdiri sendiri
Tca cross harus dikombinasi dengan microneedling, yakni membuat perlukaan kecil dikulit
Diharapkan ketika luka sembuh akan terbentuk sel kulit baru, dan merangsang kolagen
Rolling scar ditangani dengan subsisi yakni memasukan jarum ke scarnya, untuk melepaskan jaringan dibawahnya, agar kulitnya bisa naik dan scar bisa membaik.
Subsisi harus dikombinasi dengan microneedling rf yakni menggunakan jarum halus yang menghantarkan rf, sehingga diharapkan akan terbentuk kolagen.
Boxed scar ditangani dengan penyuntikan steroid intralesi
(Tribunlampung.co.id/Jelita Kinanti)