Berita Lampung

Ngebut Boncengan dari Bandar Lampung, Dua Pelajar Tabrak Belakang Truk

Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, persisnya di depan SPBU Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (25/6/2022) lalu.

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / M Rangga Yusuf / Polsek Bengkunat
Ilustrasi kecelakaan. Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, persisnya di depan SPBU Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (25/6/2022) lalu. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno-Hatta, persisnya di depan SPBU Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung, Sabtu (25/6/2022) lalu.

Informasi dihimpun, kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor yang dikendarai 2 orang pelajar menabrak bagian belakang truk sekira pukul 20.00 WIB.

Kasus kecelakaan itu terjadi saat pengendara motor melaju dari arah Bandar Lampung menuju arah Katibung, Lampung Selatan.

Motor yang dikemudikan NH (16) warga Rangai, Katibung, Lampung Selatan diduga dipacu dengan kecepatan tinggi.

Korban tak dapat menghentikan laju kendaraan saat ada truk tepat di depannya.

Baca juga: Warga Kira Manekin Ternyata Jasad, Warga Bandar Lampung Diduga Jadi Korban Begal

Baca juga: Karyawan Koperasi Menyerahkan Diri Usai Tikam Nasabah di Bandar Lampung

Akibatnya, satu orang berinisial NH (16) meninggal dunia. Sementara rekannya yang dibonceng berinisial DP (15) mengalami luka-luka.

Kanit Gakum Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Agus Jatmika menyatakan, korban sudah dibawa ke rumah duka.

Sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk diberi pertolongan medis.

"Satu orang meninggal saat di rumah sakit, itu yang bawa motor. Kalau temannya cuma luka-luka," kata Agus, Minggu (26/6/2022).

Agus menjelaskan, kecelakaan tersebut diduga karena pengemudi menabrak bagian belakang truk.

Namun sampai saat ini belum diketahui keberadaan truk tersebut.

"Ada saksi yang melihat katanya korban sudah tergeletak di jalan," kata Agus.

Baca juga: Rapel Gaji ke-13, Bulanan dan Tukin ASN Bandar Lampung Capai Rp 94 M

Baca juga: Eva Dwiana Tegaskan Tak Segan Memecat ASN Pemkot Bandar Lampung Malas dan Kerap Bolos Kerja

Agus menyebut dari hasil oleh TKP dugaan tersebut kemungkinan benar adanya.

Pasalnya, dilihat dari kendaraan yang ringsek pada bagian depan.

"Kalau ditabrak truk sudah pasti terlindas, ini tidak," kata Agus.

Minim Saksi

Kanit Gakum Satlantas Polresta Bandar Lampung Iptu Agus Jatmikamengakui pihaknya kesulitan mengidentifikasi truk yang ditabrak oleh korban.

Menurutnya minim saksi di sekitar lokasi kejadian. Sehingga tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian awal kecelakaan tersebut.

"Saksi yang melihat langsung tidak ada, dan CCTV di sekitar juga sudah kita cari ternyata gak ada juga," kata Agus.

Agus menjelaskan, kondisi korban meninggal dunia akibat mengalami luka berat di bagian kepala. Sementara rekannya mengalami luka lebam dan memar.

"Kerugian materil motor korban mengalami rusak berat," kata Agus.

Kecelakaan Pelajar di Mesuji

Kecelakaan tunggal yang menyebabkan satu pengendara sepeda motor tewas di tempat adalah siswa SMP yang bersekolah di Kabupaten Mesuji.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Wahyu Dwi Kristanto mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo.

Dijelaskannya kronologi kecelakaan yakni sepeda motor milik korban melaju dengan kecepatan tinggi.

"Korban dari arah Palembang menuju Tulangbawang dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menabrak bagian belakang sisi kanan truk muatan sawit yang terparkir," ujarnya.

Senada dengan yang disampaikan oleh warga Sarwedi, pelajar yang mengendarai sepeda motor tersebut menabrak truk muatan sawit di bagian belakang sisi kanan.

Hingga menyebabkan kendaraan roda dua dengan merek Honda Supra X 125  masuk ke dalam kolong truk.

Lebih lanjut berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id, kendaraan truk muatan sawit yang ditabrak sepeda motor saat ini telah diamankan di Polsek Simpang Pematang.

Kendaraan truk sendiri tidak mengalami kerusakan yang parah, hanya saja lampu sein di sisi kanan pecah akibat tabrakan kendaraan sapeda motor.

Sebelumnya diberitakan, terjadi kecelakaan di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Simpang Pematang yang mengakibatkan satu pengendara motor meninggal dunia di tempat, Selasa (14/6/2022).

Menurut warga sekitar Sarwedi, pengendara motor yang meninggal tersebut adalah seorang siswa. 

Sedangkan satu teman lainnya mengalami luka berat.

Untuk kejadiannya sendiri terjadi pada pukul 7.30 WIB.

"Setengah jam kurang yang lalu kejadiannya, jadi pengendara sepeda motor yang dikendarai anak sekolah ini melaju dari arah Palembang dan ngebut terus nabrak truk muatan sawit," ujarnya.

Selanjutnya, kata Sarwedi, pengendara sepeda motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak sisi kanan belakang truk muatan sawit yang sedang terparkir.

Ia sendiri mengaku tak menyangka kecelakan tunggal tersebut bakal seperah itu hingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joeviter / M Rangga Yusuf )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved