Kecelakaan di Mesuji
Proses Evakuasi Korban Kecelakaan Damri Terguling di Mesuji Menegangkan, Bus Mengeluarkan Asap
Asap tersebut membuat warga di sekitar lokasi kejadian langsung berbondong-bondong mengevakuasi para penumpang di Bus Damri itu.
Penulis: M Rangga Yusuf | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Mesuji - Suasana histeris terjadi saat proses evakuasi korban kecelakaan Bus Damri di Jalintim KM 17 Mesuji.
Hingga warga sekitar harus memecahkan kaca depan Bus Damri tujuan KTM-Unit II Tulangbawang tersebut.
Menurut warga sekitar Sopan, proses evakuasi sendiri korban kecelakaan sendiri tak membutuhkan waktu yang cukup lama.
"Jadi proses evakuasi sendiri saat Bus Damri itu terguling di tengah jalan. Tiba-tiba keluar asap dari kendaraan," ujarnya.
Sehingga, adanya asap tersebut membuat warga di sekitar lokasi kejadian langsung berbondong-bondong mengevakuasi para penumpang di Bus Damri itu.
Karena tak menemukan jalan keluar bagi para penumpang, hingga akhirnya warga sekitar memutuskan untuk memecahkan kaca depan Bus Damri.
"Proses evakuasi sangat menegangkan, soalnya keluar asap dari kendaraan Bus Damri dan kami panik begitu juga penumpang yang di dalam.
"Sehingga tak ada jalan keluar lagi selain memecahkan kaca depan Bus Damri," sambungnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Bus Damri tujuan KTM Mesuji Timur - Unit II Tulangbawang mengalami kecelakaan di Jalintim KM 179 Mesuji, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Namun akibat kecelakaan tersebut tak menimbulkan korban jiwa.
Hal tersebut dikatakan oleh warga sekitar Sopan, menurutnya belasan penumpang yang ada di Bus Damri selamat dalam kecelakaan tersebut.
"Ada belasan penumpang yang di Bus Damri, tapi tidak sampai menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Ia menjelaskan para penumpang dan juga sopir akibat kecelakaan tersebut hanya mengalami luka ringan.
Sehingga beberapa penumpang dan sopir sampai dilarikan ke rumah sakit terdekat.