Penemuan Jasad di Lampung Tengah

2 Pelaku Pembunuhan di Lampung Tengah Jual Mobil Fortuner Korban ke Jakarta Rp 160 Juta

Keterangan pelaku pembunuhan FK dan BG, mobil Fortuner korban mereka jual di wilayah Jakarta sebesar Rp 160 juta.

Penulis: syamsiralam | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam
Pelaku BG dan AD saat diamankan di Mapolres Lampung Tengah. 2 pelaku pembunuhan di Lampung Tengah jual Fortuner korban ke Jakarta Rp 160 Juta. 

Sampai di Panjang, lalu korban menjemput pelaku BG, AT dan AD untuk berjanjian pergi ke Pantai Sebalang, Lampung Selatan.

Dari Lampung Selatan tersebut lah, aksi percobaan pembunuhan oleh para pelaku dilakukan dengan cara menjerat leher korban dengan menggunakan seutas tali di dalam mobil korban.

Tangkap 4 Pelaku

Para pelaku kasus pembunuhan yang jasar korbannya ditemukan di Kecamatan Bekri, Lampung Tengah terungkap. Empat pelaku berhasil diamankan oleh polisi.

Pada awalnya, Polisi berhasil menangkap dua pelaku. Keduanya yakni AT, warga Gorasjaya, Bekri, dan AD yang diamankan di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin (27/6/2022) kemarin.

Hasil pengembangan tertangkapnya dua pelaku tersebut,  Tim Khusus Anti Bandit Satreskrim Polres Lampung Tengah dan Resmob Polda Lampung bergerak cepat memburu dua pelaku lainnya.

"Dari pengakuan pelaku AT dan AD, akhirnya diketahui pelaku lainnya yakni FK alias Caca alias Chelsea dan BG.”

“FK dan BG kami amankan di salah satu hotel di Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan, Selasa (28/6) kemarin," ujar Kasatreskrim AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Lampung Tengah, Rabu (29/6/2022).

Menurut Edi, pelaku utama kasus pembunuhan tersebut adalah FK alias Caca alias Chelsea.

Pelaku FK diketahui memiliki hubungan asmara dengan pelaku BG.

Sementara itu, pelaku BG dalam kasus pembunuhan tersebut dibantu oleh AT yang berstatus sebagai adik kandung BG.

"Pelaku keempat yakni berinisial AD warga Natar, Lampung Selatan, berstatus sebagai teman teman sekolah AT," jelas Kasatreskrim Polres Lampung Tengah.

Untuk pelaku BG merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandarlampung. 

Sedangkan untuk pelaku AD dan AT statusnya baru saja lulus sekolah menengah atas di Kecamatan Bekri.

Motif Pembunuhan Dilatari Asmara

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved