Kebakaran di Bandar Lampung

BPBD Terjunkan 24 Personel dan 6 Damkar Jinakkan Api di Rumah Kontrakan Warga Panjang

BPBD Bandar Lampung menerjunkan 24 perseonel dan enam mobil damkar untuk menjinakkan api di rumah kontrakan warga jalan Tanjung Pura 3 Semirit Panjang

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Deni Saputra
Seorang warga sedang melihat rumah kontrakan milik Ali Rahman yang terbakar di Jalan Tanjung Pura 3 Semirit Panjang Utara Bandar Lampung, Jumat (1/7/2022). BPBD terjunkan 24 personel dan 6 damkar Jinakkan api yang melalap rumah kontrakan di Panjang. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung menerjunkan 24 personel dan enam mobil pemadam kebakaran (damkar) untuk menjinakkan api di rumah kontrakan Ali Rahman di Jalan Tanjung Pura 3 Semirit Panjang Utara Bandar Lampung.

Kepala Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung Syamsul Rahman kepada Tribun Lampung, Jumat (1/7/2022) mengatakan bahwa api berhasil dijinakkan dengan cepat sebelum menjalar kemana-mana.

Api berhasil dijinakkan petugas hampir 1 jam lamanya dari pukul 19.10 wib sampai dengan 20.05 wib.

"Kita itu dapat informasinya kebakaran dari Mako Tendean pukul 18.57 wib dengan luas yang terbakar 
10x15 meter dan kerugian tersebut juga belum dapat kami taksir," kata Syamsul.

Pada proses pemadaman tersebut dibantu oleh pasukan damkar milik PT Pelindo, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Tidak Ada Korban Jiwa

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran rumah kontrak di Jalan Tanjung Pura 3 Semirit Panjang Utara Bandar Lampung.

Ali Rahman selaku pemilik saat diwawancarai Tribun Lampung di depan rumahnya, Jumat (1/7/2022) mengatakan dirinya tidak menyangka rumahnya bisa terbakar akibat korsleting listrik.

Beruntungnya hanya 3 kamar saja yang terbakar, dan pemadam kebakaran (damkar) dengan cepat berhasil memadamkan api tersebut.

"Alhamdulillah sekitar 90 menit api yang menjalar besar disebagian rumah saya berhasil dipadamkan oleh petugas," kata Ali Rahman.

Dalam kejadian tersebut beruntungnya tidak ada korban jiwa yang telah mengontrak bertahun-tahun tersebut.

"Hanya saja bangunan kontrakannya saja yang sebagian terbakar," kata Ali

Pada saat kejadian tersebut diceritakan Ali bahwa kayu di bagian atas untuk penyangga genteng itu sudah ambruk ke bawah.

Api sangat cepat semalam tapi beruntungnya petugas damkar cepat menyiram air ke areal lokasi yang terbakar.

Diketahui kontrakan tersebut dibangun sejak 1996 silam.

Untuk biaya sewa rumah kontrakan tersebut yakni Rp 250 ribu per bulan.

Selamatkan 3 Motor

Pemilik rumah kontrakan terbakar di Panjang Bandar Lampung, Ali Rahman mengaku sempat menyelamatkan tiga motor yang terparkir di rumahnya.

Ali Rahman  saat diwawancarai Tribun Lampung, Jumat (1/7/2022) mengatakan bahwa tiga motor yang berhasil diselamatkan tersebut satu diantaranya motor miliknya.

Kemudian motor milik Miko adiknya dan juga motor Basri yang mengontrak di tempatnya.

Sementara barang lainnya yang ada di dalam kamar kontrakan milik korban tidak bisa diselamatkan lagi.

"Ada televisi, kompor, alat dapur, pakaian yang digunakan sampai pakaian yang akan dijual serta jamu milik korban dan lain-lainnya hangus terbakar," kata Ali. 

"Jadi barang yang ada didalam kamar tidak bisa diselamatkan lagi, tapi alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam kejadian semalam," terangnya.

Ditambahkanya begitu terjadi kebakaran dirinya langsung memberi informasi kepada RT hingga warga lainnya termasuk petugas pemadam kebakaran (damkar).

Adapun kerugiannya mencapai puluhan juta.

Dugaan Sementara Akibat Korsleting Listrik

Rumah kontrakan yang terbakar di Jalan Tanjung Pura 3 Semirit Panjang Utara Bandar Lampung diduga karena korsleting listrik atau arus pendek.

Pemilik rumah kontrakan terbakar Ali Rahman saat ditemui Tribun Lampung, Jumat (1/7/2022) mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya korsleting listrik dari salah satu kamar yang dikontrakan.

"Kemungkinan karena korsleting listrik atau arus pendek itu dugaan saya sementara," kata Ali.

Kejadian tersebut setelah dirinya salat magrib dan duduk sekitar pukul 18.15 wib.

Lalu dirinya mendengar suara kayu yang habis terbakar, sesaat kemudian mati lampu.

"Istri saya langsung lihat ada warna merah-merah di dalam rumah, langsung keluar sudah ada api yang menjalar," kata Ali Rahman.

Dalam kejadian tersebut kamar yang digunakan Tarno tidak ada penghuninya karena  yang bersangkutan sedang pulang ke Jawa.

Lalu kamar yang digunakan Miko sedang tahlilan di Masjid.

Lalu Suliah yang mengontrak sedang di dalam kamar untuk beristirahat.

Dipasang Garis Polisi

Rumah kontrakan milik Alirahman yang berada di Jalan Tanjung Pura 3 Kampung Semirit Panjang Utara dilahap si jago merah, Kamis (31/6/2022) malam sekitar pukul 19.00 wib.

Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, Jumat (1/7/2022) terlihat ada garis polisi di depan rumah kontrakan yang terbakar tersebut.

Kemudian nampak berserakan bekas kebakaran di dalam rumah kontrakan yang terbakar itu.

Seperti kayu kusen serta alat rumah tangga yang terlihat hangus terbakar.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved