Berita Lampung
Cabai Merah Sumbang Inflasi Lampung
Komoditas cabai merah dan rawit sumbang inflasi Lampung. Dimana pada Juni inflasi Lampung sebesar 1,20 persen.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Provinsi Lampung mengalami inflasi sebesar 1,20 persen pada Juni 2022.
Andil inflasi terbesar disumbang oleh komoditas cabai merah dan rawit.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Endang Retno Sri Subiyandani, dalam rilisnya pada Jumat (1/7) menjelaskan, inflasi terbesar disumbang kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil inflasi 0,99 persen dan inflasinya 3,33 persen.
"Jika dilihat di kelompok makanan, minuman, dan tembakau, komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar adalah cabai merah yaitu 0,567 persen," ungkap Endang Retno Sri Subiyandani.
Selanjutnya ada cabai rawit sebesar 0,258 persen, bawang merah 0,128 persen, angkutan udara 0,116 persen, dan rokok kretek filter 0,046 persen.
Baca juga: Komandan Brigif 4 Beri Kejutan di HUT ke-76 Bhayangkara, Kolonel Harry Bawa Tumpeng dan Kue Ultah
Baca juga: Harga Cabai di Pesisir Barat Lampung Bikin Keuntungan Usaha Kuliner Menipis
"Kemudian (kelompok) transportasi memberi andil inflasi 0,12 persen dan nilai inflasi 0,95 persen," jelasnya lebih lanjut.
Ia mengatakan, kenaikan harga cabai merah, rawit, dan bawang disebabkan oleh terganggunya produksi akibat hama dan curah hujan yang cukup tinggi di sentra produksi.
Lebih lanjut dia mengatakan untuk tarif angkutan udara mengalami kenaikan karena ada kebijakan di pemerintah.
Yakni, pemerintah memberi kewenangan kepada maskapai untuk menerapkan tarif tambahan.
"Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 68 Tahun 2022 tentang biaya tambahan akibat kenaikan avtur yang cukup tinggi," beber dia.
Terkait semakin mahalnya harga rokok karena produsen menaikkan harga secara bertahap.
"Ini dilakukan sebagai strategi untuk menyikapi naiknya cukai hasil tembakau sebesar 12,5 persen pada awal 2022 yang lalu," kata Endang.
Sementara itu di sisi lain beberapa komoditas yang menekan laju inflasi diantaranya bawang putih, minyak goreng, hingga angkutan antar kota.
"Komoditas yang menahan laju inflasi ada ikan kembung minus 0,021 persen, kangkung minus 0,022 persen, angkutan antar kota minus 0,025 persen," kata Endang.
Lalu ada bawang putih minus 0,059 persen dan minyak goreng minus 0,069 persen.